LABUAN BAJO, Komodoindonesiapost.com – Ganjar Pranowo, Calon Presiden Republik Indonesia periode 2024/2029 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan [PDIP] menyampaikan keluhan Pemuda Nusa Tenggara Timur [NTT] di forum debat Capres perdana yang digelar oleh KPU pada Selasa, [12/12/2023] malam.
Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa dirinya dan Profesor Mahfud MD telah mengunjungi masyarakat indonesia dari sabang sampai marauke.
“Saudara/i saya dan Pa Mahfud telah mengunjungi masyarakat dari sabang sampai marauke. Kami telah mendengar, melihat dan merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat. Itulah konsep yang kami bangun dalam pikiran, perkataan dan perbuatan,” kata Calon Presiden dari nomor urut 3 itu.
Saat mengunjungi NTT pada 2 Desember lalu Ganjar mendengarkan keluhan para pemuda di Provinsi NTT.
Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa pemuda di NTT mengaku kesulitan mendapatkan kerja.
Menyikapi keluhan Pemuda NTT itu, Ganjar berjanji akan menyediakan lapangan pekerjaan bagi para pemuda di NTT.
Dalam debat Capres itu, Ganjar Pranowo juga menjelaskan saat ke Marauke, dia mendengarkan keluhan dari seorang pendeta yang telah berjuang mengurus pasien.
” di Marauke, ada seorang Pendeta bernama Leo. Pendeta Leo ini mengurus pasien. Dia [Pendeta Leo] tidak hanya modal belajar di youtube. di sana tidak ada Rumah Sakit, Puskesmas dan Nakes,” tutur Ganjar.
Ganjar Pranowo berjanji akan membangun Puskesmas di setiap desa dan tempatkan para tenaga kesehatan [Nakes].
Sementara itu kata dia, Prof Mahfud MD telah mendengarkan keluhan para guru di Aceh.
Paslon nomor urut 3 itu berjanji akan meningkatkan kesejahteraan guru.
“Kita akan meningkatkan kesejahteraan guru agama. Guru agama yang mendidik moral dan budi pekerti. Itu yang lebih penting,” kata Ganjar.
Tema debat perdana dengan mengusung tema: pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.