LABUAN BAJO, Komodoindonesiapost.com – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Ruteng Santu Agustinus dan PMKRI calon cabang Labuan Bajo Santu Fransiskus Asisi Mendesak Polres Manggarai Barat segera menetapkan tersangka kepada Owner Hotel Loccal Collection, Ngadiman Sudiaman dan oknum anggota Polres Manggarai Barat, Imanuel Saban Neno jadi tersangka kasus penyebaran foto telanjang tahanan di Polres Mabar.
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia menilai bahwa Polres Mabar sangat lamban dalam menangani kasus ini. Lambannya Polres Maba dalam menangani kasus ini membuat aktivis ini geram dan mempertanyakan kinerja Polres Manggarai Barat dalam menangani kasus dugaan penyebaran foto telanjang salah satu tahanan di Rutan Polres Mabar inisial RDL yang diduga dilakukan oleh oknum polisi, Imanuel Saban Neno alias Ima yang berkerja sama dengan Owner Hotel Loccal Colection, Ngadiman Sudiaman.
Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia cabang Ruteng Laurensius Lasa dalam keterangan pers yang diterima Komodoindonesiapost.com pada Selasa, (12/12/2023) mempertanyakan kinerja Polres Manggarai Barat yang dinilai lamban dalam menangani kasus penyebaran foto telanjang yang dialami oleh Renol.
“Kami menilai bahwa Polres Manggarai Barat sangat lamban dalam menangani kasus penyebaran foto telanjang yang dialami oleh Renol yang dilakukan oleh oknum polisi yang diduga bersekongkol dengan Owner Hotel Loccal Colection”, Ujar Laurensius.
Laurensius juga mempertanyakan sikap Polres Manggarai Barat yang hingga saat ini belum juga menetapkan tersangka terhadap Owner Hotel Loccal Colection, Ngadiman Sudiaman yang telah menyebarkan foto telanjang Renol di grup WhatsApp D,Speed Tour.
“Menurut kami, Owner Hotel Loccal Colection Ngadiman telah melanggar Pasal 27 ayat (1) UU ITE. Mengapa dia tidak ditetapkan sebagai tersangka? jelas-jelas dia yang menyebarkan foto telanjang Renol di grup WhatsApp karyawan SPEED-DTOUR. Ataukah dia kebal hukum, sehingga Polres Manggarai Barat enggan menetapkan Ngadiman sebagai tersangka?”, Ujar Laurensius.
Senada dengan Laurensius, ketua presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia calon cabang Labuan Bajo mendesak kepada Polres Manggarai Barat untuk menegakkan hukum seadil-adilnya.

“Kami minta Polres Manggarai Barat menangani kasus ini secara serius dan tunjukkan bahwa semua masyarakat itu sama di mata hukum. Agar kami bisa percaya akan integritas dan keadilan hukum dari institusi POLRI”, ujar Gusti.