KUPANG, Komodoindonesiapost.com – Kasus kekerasan yang mengancam keselamatan jurnalis di Indonesia terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, baik di ranah fisik, verbal maupun digital. Jurnalis rentan menjadi target kekerasan karena perannya sebagai alat kontrol sosial. Hal ini tentu saja menyebabkan banyak pihak berupaya membungkam aktivitas jurnalis untuk berhenti bersikap kritis.
Pembungkaman terhadap jurnalis ini dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan kekerasan. Data AJI Indonesia dari Januari hingga November 2023, setidaknya ada 73 kasus kekerasan terhadap jurnalis.
Bentuk kekerasannya beragam, dari kekerasan fisik, pelarangan liputan, perusakan alat dan penghapusan data liputan. Kekerasan lainnya yaitu teror dan intimidasi, serangan digital, serta kekerasan berbasis gender.
Jumlah kasus ini meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 62 kasus. Pada tahun 2023, AJI mendata beberapa kasus kekerasan jurnalis terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Berkaitan permasalahan jurnalis di NTT ini, merupakan bagian dari minimnya perlindungan terhadap kerja jurnalis dan peran berbagai pihak untuk dapat menyelesaikan setiap sengketa jurnalis.
Oleh karena itu, AJI Indonesia menyelenggarakan diskusi terbatas untuk mendorong berbagai pihak dalam pemberian perlindungan dan keselamatan terhadap jurnalis saat meliput. Terutama pada isu pemilu, dimana saat ini sudah memasuki masa pemilu 2024.
Diketahui bersama tentunya kekerasan terhadap jurnalis dapat mengalami peningkatan. Tidak hanya diskusi, AJI juga akan membuat simulasi penanganan kasus, sehingga peserta mendapatkan gambaran terkait alur penyelesaian kasus yang ditangani oleh bidang advokasi AJI Indonesia. Diskusi ini melibatkan jurnalis dan juga CSO lokal untuk mencari strategi yang tepat dalam menyelesaikan kasus kekerasan terhadap jurnalis di provinsi NTT.
Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk mencari dan merumuskan mekanisme koordinasi, kolaborasi, serta penyelesaian kasus kekerasan terhadap jurnalis dan pekerja media di Indonesia, khususnya di NTT.