Romo Roy: Misionaris Projo asal Labuan Bajo di Swiss [bagian 2]

- Editor

Minggu, 24 Desember 2023 - 05:59 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Romo Roy: Misionaris Projo asal  Bajo yang bertugas di Swiss

Romo Roy: Misionaris Projo asal Bajo yang bertugas di Swiss

LABUAN BAJO, Komodoindonesiapost.com Romo Roy: Misionaris Projo asal Labuan Bajo yang bertugas di Swiss.

KIP : Helo Romo. Melanjutkan apa yang Romo ceitakan kemarin bahwa Romo telah mendapat kepercayaan dari umat. Banggalah kami orang Labuan Bajo.  Luar biasa ! Pada kesempatan ini, kami ingin tahu : 

 Bagaimana pengalaman romo kerja sama dengan pastor di  tempat bekerja:

– Pertama, Saya tinggal di Pastoran bersama Pastor Paroki (untuk diketahui, imam Projo di sini bisa tinggal di luar rumah Pastoran), yang adalah orang Swiss. Saya belajar darinya banyak hal, terutama untuk mengatur setiap waktu dengna rencana kerjanya masing-masing.

-Kedua, untuk tugas. Sejak awal tugas, Pastor Paroki sudah  menyampaikan tugas-tugas saya secara tertulis. Dalam perjalanan waktu, dia memberikan pula kepercayaan lainnya. Jika dia berhalangan untuk melaksanakan tugas-tugasnya, dia meminta kesediaan saya, dan menyampaikan alasan permintaanyan. Jika saya menolaknya, dia sangat menghargainya. Saya merasakan dalam perjalanan waktu, kepercayaan akan tugas-tugas pastoral semakin banyak.

-. Ketiga, kesalahpahaman selalu dicarikan jalan keluar, misalnya komunikasi. Dalam komunikasi ini, dia menerima dan memberikan masukan yang berarti (kebanykan kesalahpahaman karena budaya) apa yang seharusnya saya lakukan dan tidak lakukan.

-. Keempat, Dia tipe orang sangat suka diskusi (budaya orang Swiss). Bertanya tentang apa saja, selalu dengan pertanyaan kenapa dan bagaimana. Maka saat makan atau santai, kami selalu berdiskusi tentang tema sosial dan Gereja. Untuk itu, saya harus membaca banyak tema tema aktual. Ini berlaku juga dalam doa pagi/dari Brevir. Kami lakukan bersama sebelum sarapan pagi. Dan setelah bacaan injil harian, biasanya kami beberapa menit merefleksikan dalam diskusi tentang Injil atau bacaan.

– Keempat, dua kali dalam sebulan kami dan para pegawai lainnya, melakukan pertemuan. Itu berlangsung 4 jam. Di dalam sidang itu, kami mengevaluasi segala kegiatan dan merencanakan kegiatan lainnya. Saya merasa ini situasi yang baik. Karena di dalam sidang itu setiap kegiatan pastoral bersama dengan persoalannya didiskusikan bersama.

KIP: Luar biasa Romo yach. Sudah bersahabat dengan pastor Paroki. Kami mau tanya lagi! Katanya Eropa krisis hari Minggu? Bagaimana dengan umat apa banyak yang dating

Romo  Roy: keadaan itu seperti gelombang kecemasan baru. Apalagi setelah wabah covid. Kecemasan itu menganggu sejak lama sebagian besar Gereja, bukan saja Katolik, dan menelurkan pelbagai bentuk langkah antisipatif. Bagaimana supaya orang bisa kembali ke Gereja, dll.

Menurut pandngan Pribadi. Mentalitas masyarakat Modern sangat memainkan peran besar. Belum lagi fungsi keluarga dan sekolah, sebagai tempat bertumbuhnya katekese iman, sudah mulai tidak mendapatkan tempatnya. Di sekolah, anak anak sampai umur 10 tahun diberikan pendidikan agama. Setelah umur itu, anak anak bebas memilih untuk juga tidak mengikuti pendidikan agama.

Dari pengalaman saya, (mungkin karena Kathedral), pada misa tema khusus: komuni, krisma, natal,dll: banyak yang hadir. Atau juga hari minggu: 150 an org. Dan malam hari minggu: 50 an. Di Paroki ini, saya melayani 9 Gereja, dengan rata rata misa dalam seminggu: 6 x misa. 

Bagimana dengan kaum muda?

Romo Roy:  Kaum muda di paroki, mengambil bagian dalam kegiatan: pendampingan Migran, Ajuda, Grup Doa (Spt KTM), Grup pencinta Alam, Grup pendamping anak anak Sekolah untuk pengenalan alam, Koor anak Muda (sdh berusia hampir 400 an thn-sjk Paroki terbentuk-sebe;um menjadi Kathdral. Sebleum ke Solothurn, Kathdral di Basel)

Bagaimana dengan partisipasi umat dalam gereja mandiri

Romo Roy:  Di sini ada beberapa kelompok yang secara mandiri membantu kgiatan kegiatan paroki: misalnya: kelompok para lektor, pelyanan diakonia untuk orang tua dan jompo, koor Paroki, Ekumene, donasi untuk wilayah terkena perang dan miskin. Kolekte misa hari Minggu diperuntukan kegiatan karitatif. Bukan untuk kebutuhan harian paroki. 

Bagimana kegiatan devosianal umat Swiss?

Romo Roy:  Disini ada beberapa kelompok doa yang usianya sdh lbh dari 100 tahun. (kongregasi Maria: Perempuan dan laki-laki, Adorasi Sakramen: menggunakan kapela Biara, Jumat Pertama—dengan Misa: Devosi hati terkudus Jesus, sedangkan  setiap hari Sabtu-kecuali Pesta, kami merayakan  Misa dengan  tema Maria Bunda Allah.

Penulis : Tim Redaksi

Berita Terkait

Pernyataan AJI Terkait Pemotongan Anggaran Operasional Lembaga Penyiaran Publik
Ternyata di Dunia Ini Masih Ada Orang Jujur
Pernyataan Sikap JPIC OFM Indonesia; Hentikan Kekerasan Terhadap Masyarakat Adat Poco Leok dan Copot Kapolres Manggarai
Menagih Janji Bupati Nabit
Forum Jurnalis NTT untuk Reformasi Mendesak DPR RI Hentikan Pembahasan RUU Penyiaran
Kondisi Jalan di Manggarai NTT Bak Sungai, Warga Curhat ke Facebook
Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Sebagai Ketum dan Sekjen AJI 2024-2027
Puisi: Hatimu Mulia ( Mengenang Rm Beny Jaya)

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:48 WITA

Pernyataan AJI Terkait Pemotongan Anggaran Operasional Lembaga Penyiaran Publik

Minggu, 24 November 2024 - 22:10 WITA

Ternyata di Dunia Ini Masih Ada Orang Jujur

Rabu, 2 Oktober 2024 - 20:50 WITA

Pernyataan Sikap JPIC OFM Indonesia; Hentikan Kekerasan Terhadap Masyarakat Adat Poco Leok dan Copot Kapolres Manggarai

Minggu, 14 Juli 2024 - 10:03 WITA

Menagih Janji Bupati Nabit

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:52 WITA

Forum Jurnalis NTT untuk Reformasi Mendesak DPR RI Hentikan Pembahasan RUU Penyiaran

Sabtu, 11 Mei 2024 - 09:35 WITA

Kondisi Jalan di Manggarai NTT Bak Sungai, Warga Curhat ke Facebook

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:55 WITA

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Sebagai Ketum dan Sekjen AJI 2024-2027

Kamis, 18 April 2024 - 23:36 WITA

Puisi: Hatimu Mulia ( Mengenang Rm Beny Jaya)

Berita Terbaru

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Manggarai Barat, Maria Imaculata Etrus Babur  didampingi sekertaris Yohanes Rinaldo Gampur dan staf tim pelayanan perijinan Marselinus Siam Taku

Pariwisata-budaya

Manggarai Barat Miliki 66 Usaha Hiburan,  Hanya 1 Klab Malam

Kamis, 13 Mar 2025 - 17:35 WITA

45 Wanita Penghibur di Pub Mawar Jingga Discreening, oleh Tim Medis Puskesmas Labuan Bajo pada Rabu, 12 Maret 2025

Pemerintahan

45 Wanita Penghibur Pub Mawar Jingga Discreening, Ini Hasilnya

Rabu, 12 Mar 2025 - 20:56 WITA

Tipidter Polres Mabar Sidak Toko Sembako di Labuan Bajo

Ekonomi

Tipidter Polres Mabar Kembali Sidak Toko Sembako

Selasa, 11 Mar 2025 - 15:44 WITA

konsep desain Mawatu Resort di Labuan Bajo, foto: IG; Mawatu Resort

Pariwisata-budaya

Masyarakat Dukung Pembangunan Mawatu Resort Labuan Bajo

Senin, 10 Mar 2025 - 21:57 WITA