SURABAYA, Komodoindonesiapost.com – Presiden Joko Widodo [Jokowi] hadiri acara Natal Nasional tahun 2023 dengan KWI dan PGI di Gereja Bethany Nginden, Surabaya, Jawa Timur. Rabu, [27/12/23].
Kegiatan Natal bersama itu dihadiri oleh Tokoh Agama Katolik, Romo Kardinal, Para Imam, Suster dan umat, hadir juga Para Pendeta dan Jemaat. Hadir pula para Kepala kantor Keagamaan se Indonesia, Panglima TNI, Kapolri, Para Menteri dan Wakil Menteri dan Gubernur Jawa Timur.
Kegiatan yang bertema Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi itu berlangsung meriah.
Presiden Jokowi dalam sambutanya mengungkapkan bahwa peperangan dan perselisihan bisa membawa kemunduran peradaban, sebaliknya, persatuan, kerukunan bisa membawa kita menapaki kemajuan.
“Indonesia bersyukur punya Pancasila,”
Kata Jokowi, hal yang paling penting dari Indonesia saat ini adalah Bhineka Tunggal Ika.
Menurut dia, Persatuan harus tetap terjaga di tengah gejolak kemajemukan yang tidak bisa ditolak.
“Perlu saya ingatkan, negara kita ini adalah negara besar, memiliki 714 suku dan memiliki 1300 bahasa daerah, betapa kita ini sangat beragam. Saya, bisa berbicara seperti ini, karena hampir 85 % daerah daerah sudah saya kunjungi, kurang 15 % . Dan akan saya selesaikan pada tahun 2024,” kata Jokowi.
Jokowi melanjutkan, semangat kebangsaan seperti inilah yang perlu kita junjung, meletakkan kepentingan kebangsaan merupakan bagian dari keimanan kita.
Pada tahun politik nanti, Jokowi berpesan untuk tetap menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga perdamaian.
“Perbedaan pilihan dalam politik itu wajar dalam negara demokrasi, setuju?. Tetapi kita dipersatukan oleh satu kepentingan yang lebih yaitu menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga perdamaian, menjaga ke – gotong royong – an, menjaga kepentingan kemanusiaan serta bersama sama memajukan negara yang kita cintai ini, negara Indonesia,” sambung Jokowi.