BORONG, Komodoindonesiapost.com– Rumput liar melambai – lambai para pegawai di teras pemerintahan kabupaten Manggarai Timur.
Rumput yang sudah setinggi orang dewasa itu menari nari melihat begitu rapinya Bupati Ande Agas dan bawahanya menuju kantor.
Kantor yang beralamat di Jalan DI. Panjaitan, Desa Gurung Liwut, Lehong, Rana Loba Kecamatan Borong itu seakan dibiarkan ditumbuhi rumput liar.
Berdasarkan pantauan media ini, Kamis [4/1/2024] rumput liar memenuhi halaman depan sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga Kantor Bupati.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan [DLHK], Kasmir Dalis saat dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut. Ia mengatakan selama ini pihaknya menggunakan uang pribadi untuk aktivitas kegiatan pemotongan rumput sambil menunggu proses pencairan Uang Persediaan (UP).
Ia mengaku kondisi rumput liar di sepanjang jalan Kembur sampai Lehong dalam lokasi taman jalan itu merupakan urusan dinas lingkungan hidup. Kegiatan untuk membersikan itu, kata dia, sudah mulai berjalan.
“Sumber anggaran ada. Kami sudah menggunakan uang pribadi untuk aktivitas kegiatan pemotongan rumput, sambil menunggu proses pencairan uang persediaan ( UP), yang rencananya besok sudah mulai proses administrasi. dari DLH sudah mulai kegiatan sejak hari Jumat kemarin, akan dilanjutkan setiap hari kerja,” kata Kasmir saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Sabtu 7 Januari 2024.
Salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Matim, Luko Modo turut membenarkan hal itu.
Luko menjelaskan bahwa kondisi rumput liar tersebut hanya belum waktunya dipotong oleh petugas.
“Karena belum potong ase [Karena belum dipotong adik). Awal tahun ini mereka mulai potong su” jelas Luko yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Demokrat Matim tersebut.
Penulis : Tim Komodoindonesiapost.com