BORONG, Komodoindonesiapost.com – Polres Manggarai Timur, Kecamatan Borong perintahkan anak buahnya untuk mengecek langsung pengerjaan proyek hotmix ruas jalan Lengko Ajang – Rana Kulan yang telan anggaran 14 Miliar. Hal itu disampaikan Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto pada Sabtu, (14/01/2024) Saat diwawancarai media ini.
Tindakan responsif Polres Matim ini buntut aduan Forum Peduli Pembangunan Golo Wangkung Raya terkait buruknya kualitas pengerjaan proyek jalan.
Kapolres Suryanto menjelaskan bahwa pihaknya siap mendalami aduan masyarakat tersebut.
“Sudah sy disposisi kpd kasat reskrim dan kasat intel untuk melakukan cross check terkait berita tsb Pak..kebetulan kasat reskrim sy kemarin cuti nikah ke Sumut…dan sy juga sdh panggil kanit tipikor sy untuk menjelaskan hal tsb,” ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp.
Aduan masyarakat kepada Polres Matin terkait buruknya pengerjaan proyek jalan hotmix Lengko Ajang-Rana Kulan yang menelan anggaran 14 M ini tertuang dalam laporan No 1/FMPP/GWR/XII/2023 tanggal 21 Desember 2023.
Ia menjelaskan bahwa Polres Matim langsung menggelar rapat setelah menerima surat aduan dari masyarakat yang tergabung dalam Forum Peduli Pembangunan Golo Wangkung Raya.
“Karena sy juga baru sertijab ..baru 5 hari menjabat beberapa upaya yg baru sya lakukan 1. sdh sy perintahkan kasat reskrim dan kasat intel cek lapangan
- Hari senin 15 januari 2024 akan kami rapatkan terkait hal tsb,” ujarnya.
Polres Matim selain menggali info dilapangamln, pihaknyan juga akan mengklarifikasi kebenaran atas pengaduan tersebut kepada masyarakat maupun dan instansi teknis yang membawahi pekerjaan tersebut.
Diketahui bahwa selain membuat aduan kepada Polres Matim, Forum Peduli Pembangunan Golo Wangkung Raya juga sudah membuat aduan kepada Kejaksaan Negeri Ruteng pada Senin (08/01/2024).