Ngada, komodoindonesiapost.com – Progran Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Flores [Prodi Pend. Ekonomi Uniflor ] Ende menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat [Abdimas] di Watumanu. kecamatan Jerebu’u kabupaten Ngada. Kegiatan itu dilaksanakan selama 5 hari sejak Kamis tanggal 29 Februari hingga 4 Maret 2024.
Kegiatan Abdimas merupakan salah satu tri darma perguruan tinggi. Prodi Pendidikan Ekonomi Uniflor setiap tahunnya melaksanakan kegiatan tersebut di daerah yang berbeda. Selain mengatualisasi tri darma perguruan tinggi, kegiatan yang prakarsai oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi [HMPS] itu juga sebagai ajang bagi Mahasiswa untuk melatih diri menjadi seorang pemimpin yang kelak akan berhubungan langsung dengan masyarakat.
HMPS sendiri merupakan salah satu organisasi intra kampus tingkat program studi.
Ketua HMPS Prodi Pendidikan Ekonomi, Apolonaris Gudu mengatakan kegiatan Abdimas yang digelar di desa Watumanu, kecamatan Jerubu’u kabupaten Ngada itu telah lama dipersiapkan.
Kata Gudu, pihaknya telah melakukan beberapa kali survei lokasi kegiatan Abdimas. Survei itu jelas dia ingin mengindetifikasi segala persoalan yang tengah dihadapi oleh masyarakat setempat. Selain itu, hal lain yang perlu diketahui sebelum turun kegiatan adalah segala sesuatu yang menjadi kebutuhan masyarakat. “Awalnya kita kan idenfifikasi dulu persoalan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Hal itu kita lakukan saat survei ya, kemudian setelah kita identifikasi, kita rencanakan Schedule -nya dan rekomendasi rekomendasi lainnya. Juga persoalan yang menurut observasi kita sangat kompleks akan kita masukan dalam materi Seminar Sehari,” jelas ketua HMPS Prodi Pendidikan Ekonomi itu.
Saat tiba di desa Watumanu, rombongan Abdimas Prodi Pendidikan Ekonomi Uniflor Ende itu diterima oleh kepala desa, tokoh Adat dan Masyarakat.
“Saya mewakili teman teman mahasiswa program studi pendidikan ekonomi menyampaikan terima kasih bnyak kepada pemerintah desa Watumanu, kecamatan Jerebu’u Kabupaten Ngada. Dan terima kasih juga buat bapak mama asuh yang mungkin sudah lama menunggu kedatangan kami,” ungkap Apolonaris saat menerima sambutan dari warga setempat.
Apolonaris berharap masyarakat dan pemerintah desa mendukung semua item kegiatan Abdimas yang akan dijalankan selama 5 hari.
Sementara itu, Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi [Kepro], yang diwakili oleh salah satu dosen Prodi Pendidikan Ekonomi, Marsel Nande, S. Pd., M. Pd. mengungkapkan bahwa sambutan yang begitu meriah dari masyarakat menggambarkan adanya kebersamaan dalam mensukseskan kegiatan Abdimas.

“Peristiwa hari ini menggambarkan kepada kita bahwa kebersamaan itu penting. Kebersamaan yang kita rancang, kita desain untuk sama sama kita amati kita melihat, sekaligus kami dari universitas merasakan langsung tentang kehidupan masyarakat di desa Watumanu,” ungkap Marsel saat menyampaikan sambutan.
Dia melanjutkan Peristiwa ini menceriterakan kepada kita semua bagaimana proses yang kita lakukan selama 5 hari di tempat ini.
” Sebagaimana yang disampaikan oleh ketua panitia bahwa kegiatan seperti ini adalah perwujudan dari Tri darma perguruan tinggi salah satunya pengabdian masyarakat sehingga kehadiran kami rombongan dari universitas flores khusunya program studi pendidikan ekonomi ingin mengaplikasikan pengetahuan yang kami dapat di perguruan tinggi lalu kami kaitkan dengan kondisi dan pengelaman yang ada di masyarakat Desa watumanu,” pungkasnya.
Dia berharap semua masyarakat terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Tentunya kami dari universitas belum tentu sempurna maka kami perlu menggali pengalaman pngalaman yang ada di wilayah ini secara teori atau secara pengetahuan mungkin kami punya, tetapi secara pengelaman kami belum punya apa apa. Oleh karena itu dengan kehadiran kami di sini, kami ingin menimba pengalaman yang ada di wilayah ini. Kami berharap supaya berilah apa yang bisa diberikan kepada kami untuk kami bisa ceriterakan sebagai nilai positif di tingkat universitas,” tutup dosen Marsel Nande.
Ketua panitia pelaksana kegiatan Bonavantura Jandri Kasi dalam laporannya menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari itu diikuti oleh semua mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi. Selain Mahasiswa, hadir juga para dosen.
Beberapa item dalam kegiatan Abdimas diantaranya adalah Bakti Sosial, Pembuatan Plank, LKTD di Sekolah, Pojok Baca dan Penyerahan Buku, Seminar Sehari, Pertandingan Persahabatan Bola Kaki dan Bola Voly, Tanggungan Liturgi dan Malam Inaugurasi.
“Tujuan kegiatan ini adalah mengembangkan wawasan dan kepekaan mahasiswa terhadap persoalan sosial, serta memantapkan jati diri intelektual dan artistik sebagai cerminan masyarakat yang berbudaya ilmiah di tengah arus globalisasi,” tuturnya.
Kata Bonavantura, Pembangunan daerah di era globalisasi tidak pernah lepas dari peran serta kaum muda, khususnya mahasiswa. Mahasiswa, yang menyandang gelar kaum intelektual dan disebut sebagai agen perubahan tidak sekedar nama. Namun perlu dibuktikan dengan kegiatan sosial dan pendidikan.
“Menyadari hal itu, sebagai mahasiswa yang berada di nusa bunga [pulau Flores – red] tercinta ini, kami ingin berbagai masalah pendidikan dan persoalan sosial kemasyarakatan perlu diperhatikan oleh pemerintah dan segenap lapisan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan Melihat realitas pendidikan di daerah tercinta ini, maka sangat perlu dilakukan pembenahan dan kualitas pendidikan baik segi fisik, material maupun pembenahan proses penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar yang lebih efektif dan menyenangkan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Sehingga melahirkan output yang kreatif, mandiri dan berdaya saing.
“Mahasiswa progran Studi Pendidikan Ekonomi Uniflor menyadari perannya sebagai agen perubahan berinisiatif melaksanakan kegiatan Abdimas yang dipandang sebagai salah satu sarana untuk menjawab tanggung jawab morilnya sebagai kaum intelek,” tutupnya.
Penulis : Kontributor: Rivin Abun
Editor : Ven Darung