Sari Firman, Komodoindonesiapost.com – Pra Paskah 4
2Taw 36: 14-16.19-23
Ef 2: 4-10
Yoh 3:14-21
☘ “Begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya
yang tunggal…”⚘
- MINGGU ke-4, tepat di tengah masa Prapaskah, biasa disebut Minggu “LAETARE” = BERSUKACITALAH. • Sukacita itu diwartakan dalam tiga Bacaan Suci pada hari Minggu ini •
- Bacaan Pertama dari Kitab 2Tawarikh 36 menyampaikan berita gembira pembebasan: Tuhan menggerakkan hati Koresh (Cyrus), raja Persia, untuk membebaskan para tawanan di Babilon dan mengizinkan Umat Israel pulang ke Sion dan membangun kembali Kenisah Yerusalem.
Sukacita itu digemakan dalam Mzm 126:
“Ketika Tuhan memulangkan tawanan Sion, kita seperti orang yang bermimpi.
Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa dan lidah kita dengan sorak sorai”.
- Bacaan Kedua:
Rasul Paulus menulis dalam Surat Efesus bahwa kita manusia lemah dan berdosa. Tapi Tuhan tetap menyayangi buatan tangan-Nya dan menyelamatkan kita berkat penebusan Yesus Kristus.
“Allah yang kaya dengan rahmat telah menghidupkan kita bersama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati karena kesalahan kita. Jadi kamu diselamatkan berkat kasih karunia”. - Kabar Sukacita mencapai puncaknya dalam warta Injil hari ini:
“Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal”.
“Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dunia, bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya”. - Firman Tuhan dalam
Yoh 3: 16-17 ini merupakan inti Warta Sukacita yang menjiwai seluruh Injil Yohanes dan juga Surat-Surat Rasul Yahanes di mana murid terkasih itu kemudian menulis:
“ALLAH ADALAH KASIH”
1Yoh 4: 16b.
Kasih Ilahi tidak pernah menghukum, melainkan hanya menyelamatkan. - Memang ada hukuman. Tetapi manusialah yang menghukum diri sendiri dengan menolak tawaran belaskasih Tuhan.
“Inilah hukuman itu:
Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat”.
- Kasih Tuhan lebih luas dari langit, lebih dermawan dari matahari dan renyai hujan, lebih limpah dari udara yang kita hirup, lebih pasti dari bumi yang kita pijak.
•Beranikah kita meninggalkan kegelapan dan datang kepada Cahaya Keselamatan? - Maukah kita datang ke Sumber Kasih yang melimpah ruah ini agar dibarui dan disegarkan oleh-Nya? •
- 🌿DOA :
- Kasih-Mu lebih luas dari langit, ya Allah, dan setia-Mu menjangkau awan gemawan, maka orang lemah dan berdosa boleh datang kepada-Mu.
Kami datang kepada-Mu juga, ya Mahapenyayang.
Berkat jasa penebusan Kristus, baruilah kami kembali dalam Kasih-Mu yang abadi + Amin 🌿🌄🌺
Salam kasih, doa dan persembahan Ekaristi untukmu semua.
Penulis : Pater Dr. Leo Kleden, SVD