Labuan Bajo, komodoindonesiapost.com – Maraknya kasus tanah di Labuan Bajo diduga erat kaitannya dengan peran para Invisible Hand yang makin kuat pula.
Anggota Komisi III DPR RI, Dr. Benny Kabur Harman saat menggelar kegiatan Empat Pilar Kebangsaan di Labuan Bajo pada Senin,[18/3] mengungkapkan bahwa Labuan Bajo “diselimuti” para Mafia tanah.
Kata BKH, sapaan akrabnya Waketum Demokrat itu, Mafia tanah di Labuan Bajo tersistem karena peran invisible hand.
Saat ditanya oleh Jurnalis Komodoindonesiapost.com soal cara kerja para invisble, BKH menjelaskan mereka [para invisible] terorganisasi.
“Mula mula, dia [pelaku] punya minat ngga sama tanah [yang mau dikuasai], kalau dia punya minat dan ternyata tanah itu sudah dijual kepada orang, maka dia [pelaku] akan mencari jalan untuk menguasai tanah itu, maka dia cek siapa yang menjual tanah itu. Kalau sudah tahu, dipikir pikirlah, direkayasa kasusnya. Lalu laporkan ke penegak hukum dengan tuduhan penjual mensertifikat tanahnya menggunakan dokumen palsu. Sampai di aparat penegak hukum nanti dipanggil dan diperiksa. Diproseslah sampai ke pengadilan. Dan mereka akan diminta secarik kertas itu saja. Ngga perlu lama lama , cukup sampai dua atau tiga bulan saja. Atau tidak dibui. Karena yang dibutuhkan oleh invisible hand itu hanya penjelasan atas secarik kertas yang digunakan untuk menerbitkan sertifikat itu ternyata palsu. Itulah terjadi Legal Reason untuk membatalkan sertifikat tadi. Apakah bisa? Bisa. Kan gitu. Itu artinya si mafia ini menguasai semua aparat aparat. Kan gitu,” jelas BKH.
Dia menegaskan itulah alasan kenapa invisible itu disebut sebagai mafia. Mereka [para mafia] menyentuh langsung jantung pengambilan keputusan [pengadilan].
Dirinya pun berkomitmen untuk menyampaikan persoalan ini kepada menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono di Jakarta.
“Saya belum bertemu beliau [meteri AHY], kalau ke Jakarta saya akan bertemu beliau dan sampaikan masalah mafia tanah di Labuan Bajo,” pungkas Anggota DPR RI 5 Periode itu.
BKH juga meminta para jurnalis di Labuan Bajo untuk melakukan investigasi masalah tanah di Labuan Bajo.
Diketahui bahwa istilah Invisible Hand sendiri merupakan teori sang ekonom terkemuka di dunia yaitu Adam Smith. Istilah ini jamur dipakai di kalangan akdamisi atau pengamat ekonomi politik.
Invisible Hand diartikan sebagai kekuatan tangan tak terlihat.
Penulis : Ven Darung