Labuan Bajo, Komodoindonesiapost.com — Enam orang Siswa SMAN 1 Borong Desa Sita, Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai Timur diutus ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat untuk menjalanlani program magang Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila [ PM-P 5 ]. Magang ini telah dimulai sejak tanggal 10 Februari hingga 3 April 2024 mendatang.
Media ini mendapatkan informasi saat menemui beberapa orang siswa tersebut di salah satu tempat usaha yakni, Konoma Rumah Oleh-oleh Labuan Bajo, beralamat di Wae Kesambi, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Fransiskus Emon, satu di antara siswa yang ikut dalam kegiatan magang tersebut mengatakan, “program ini sangat bermanfaat sekali. Saya mendapat banyak bekal pengalaman terutama berkaitan dengan bidang saya,” ungkap siswa yang biasa disapa Emon tersebut pada Selasa (19/3/2024). Adapun bidang yang diminati Emon ini adalah Barista Coffe.
Siswa asal Lalang ini menjelaskan, sebelum turun praktik Labuan Bajo dirinya terlebih dahulu mengikuti training di salah satu tempat usaha bernama Coffe Edelweis di Sita, Manggarai Timur.
Emon dan beberapa temannya melakukan praktek di sejumlah tempat usaha diantaranya, Barista Coffe, kuliner, dan juga magang di tempat percetakan.
Hal senada juga disampaikan temannya bernamaa Rofina Anul. Siswa kelas X11 asal Satar Lahing ini mengungkapkan manfaat bagi dirinya terhadap program Proyek Penguatan Profil Pancasila ini.
“Saya dapat mengembangkan segala pengalaman yang saya temukan di sini sehingga saya bisa mengenal dunia memasak. Secara pribadi juga saya sangat senang dengan adanya program Magang dari kurikulum P 5 ini. Sebab lewat program ini saya bisa mengenal dunia usaha kuliner juga bisa bersosialisasi dengan siapa saja di tempat saya magang,” ungkapnya.
Para siswa ini mengaku dengan adanya program kurikulum P 5 mereka belajar banyak tentang dunia usaha baik kuliner maupun wirausaha lainnya yang ada di Labuan Bajo.
“Kami bisa menimba banyak pengalaman berharga setelah nanti kami pulang dari Labuan Bajo sebagai kota Pariwisata super premium,” ujarnya.
Pemilik Konoma Rumah Oleh-oleh Labuan Bajo, Ibu Tata turut berkomentar terkait Magang yang dilakukan para siswa SMAN 1 Borong tersebut.
“Kehadiran mereka sangat membantu, Minggu ini mereka seharusnya sudah saya kirim untuk bekerja ke luar tapi mereka tidak mau,” ungkap Ibu Tata.
Ia menjelaskan, para siswa magang ini
juga suka mengaktualisasi hobby.
“Tiap Weekend bernyanyi di Parapuar, Minggu ini tambah diminta jualan Ekraf di Puncak Waringin. Meuorah hanya isi kegiatan saja. Di Rumah sudah cukup repot, beruntung mereka bisa bantu. Karena saya masih repot, memang belum diajarkan hospitality dan service,” tutup ibu Tata. **
Penulis : Siuslaus Ruem
Editor : Remigius Nahal