Jalan di Manggarai Barat Terputus Akibat Longsor

- Editor

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:37 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Labuan Bajo, komodoindonesiapost.com – Jalan yang menghubungkan Hawe, Compang Kules dan Golo Riwu tepatnya di Wae Kea, Kecamatan Kuwus Barat kabupaten Manggarai Barat NTT terputus akibat longsor yang terjadi pada kamis [28/03] sore sekira pukul 15.00 Wita.

Mengetahui jalan penghubung beberapa anak kampung di wilayah itu terputus, Polisi dari Polsek Kuwus, Polres Manggarai Barat bersama unsur pemerintah kecamatan dan warga bahu membahu membersihkan material longsor pada Jumat, [29/3].

“Hari ini anggota bersama warga setempat membersihkan material longsor yang menutupi jalan agar kembali bisa dilalui masyarakat,” kata Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. melalui Kapolsek Kuwus, Ipda Arsilinus Lentar saat dikonfirmasi pada Jumat [29/03] siang.

Ipda Arsilinus mengungkapkan anggota bersama warga tidak mau menunggu lama adanya bantuan alat berat dalam pembersihan puing-puing itu dan memilih untuk mengerjakan yang bisa diangkat.

Dengan penuh semangat dan kekompakan, petugas dan warga bahu-membahu mengangkat material longsor, seperti batu, lumpur, dan pepohonan yang menutupi jalan.

“Kalau menunggu alat berat, pekerjaannya akan lama. Warga dan anggota memilih untuk mengangkat yang bisa diangkat agar akses jalan bisa dilalui sementara,” ungkapnya.

Lanjut Kapolsek Kuwus, material longsor menutupi jalan poros yang menghubungkan Hawe, Compang Kules dan Golo Riwu tepatnya di Wae Kea, Kecamatan Kuwus Barat terjadi pada Kamis (28/03/2024) sore sekira pukul 15.00 Wita.

Penyebab longsor adalah hujan lebat yang terus mengguyur daerah itu sejak sepekan terakhir. Material longsor menutupi ruas jalan sepanjang kurang lebih 30 meter, akibatnya akses tersebut terputus total, tidak dapat dilalui oleh kendaraan.

“Meski tidak ada korban jiwa, namun musibah bencana tanah longsor tersebut membuat perekonomian ratusan warga di Desa Golo Riwu terhambat bahkan nasib warga kini terancam terisolir,” jelas inspektur polisi itu.

Dia juga menyatakan, jika tak segera ditangani, dikhawatirkan pasokan makanan ke Desa Golo Riwu akan terganggu. Bencana ini juga menyebabkannya kerusakan berat pada pipa distribusi air minum bersih menuju desa tersebut.

Pihaknya bersama unsur kecamatan juga membangun komunikasi kepada pemerintah daerah agar menurunkan alat berat dalam pembersihan material longsor itu.

“Pasokan sembilan bahan pokok, air minum, bahan bakar dan lainnya menuju Desa Golo Riwu itu harus melewati jalan ini. Ini jalan satu-satunya, kami sedang berusaha agar pengerjaan ini bisa segera selesai sambil menunggu bantuan alat berat dari pemerintah daerah,” ucapnya.

Sebagai Kapolsek Kuwus, dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama pada musim hujan.

“Bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor, saya imbau untuk selalu waspada dan memantau kondisi lingkungan sekitar. Segera hubungi petugas jika melihat tanda-tanda longsor atau bencana alam lainya,” imbau Ipda Arsilinus Lentar.

Penulis : Ven Darung

Berita Terkait

Polres Mabar Bagi Takjil Dibulan Suci Ramadhan Di Labuan Bajo
Kadis Perindag Mabar Gabriel Bagung Mangkir dari Panggilan Polisi
Dugaan Reklamasi Mawatu Resort Dan Tambang Pasir Laut di Labuan Bajo Mendapat Sorotan Dari Walhi NTT
Pimpinan GP Ansor NTT Menyebut Konfercab Manggarai Barat tidak Sesuai Amanat Organisasi
Nama Abi Salim Diduga Dalang Aktivitas Tambang Pasir Ilegal di Rangko Untuk Reklamasi Pantai Mawatu
Aliansi Jurnalis Manggarai Barat Gelar Musyawarah Besar di Labuan Bajo
PHRI Manggarai Barat Apresiasi Inisiatif DPRD Mabar Fraksi Gerindra dalam Coffee Morning Bahas Sinergi Industri Pariwisata dan Produk Lokal
Tak Gubris Isntruksi Presiden, Sejumalah Kepala Dinas di Manggarai Barat Jalan jalan ke Jakarta

Berita Terkait

Jumat, 7 Maret 2025 - 20:07 WITA

Polres Mabar Bagi Takjil Dibulan Suci Ramadhan Di Labuan Bajo

Selasa, 4 Maret 2025 - 18:14 WITA

Kadis Perindag Mabar Gabriel Bagung Mangkir dari Panggilan Polisi

Senin, 3 Maret 2025 - 20:30 WITA

Dugaan Reklamasi Mawatu Resort Dan Tambang Pasir Laut di Labuan Bajo Mendapat Sorotan Dari Walhi NTT

Jumat, 28 Februari 2025 - 22:27 WITA

Pimpinan GP Ansor NTT Menyebut Konfercab Manggarai Barat tidak Sesuai Amanat Organisasi

Jumat, 28 Februari 2025 - 20:48 WITA

Nama Abi Salim Diduga Dalang Aktivitas Tambang Pasir Ilegal di Rangko Untuk Reklamasi Pantai Mawatu

Kamis, 27 Februari 2025 - 18:28 WITA

Aliansi Jurnalis Manggarai Barat Gelar Musyawarah Besar di Labuan Bajo

Senin, 24 Februari 2025 - 15:39 WITA

PHRI Manggarai Barat Apresiasi Inisiatif DPRD Mabar Fraksi Gerindra dalam Coffee Morning Bahas Sinergi Industri Pariwisata dan Produk Lokal

Jumat, 21 Februari 2025 - 18:40 WITA

Tak Gubris Isntruksi Presiden, Sejumalah Kepala Dinas di Manggarai Barat Jalan jalan ke Jakarta

Berita Terbaru

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Manggarai Barat, Maria Imaculata Etrus Babur  didampingi sekertaris Yohanes Rinaldo Gampur dan staf tim pelayanan perijinan Marselinus Siam Taku

Pariwisata-budaya

Manggarai Barat Miliki 66 Usaha Hiburan,  Hanya 1 Klab Malam

Kamis, 13 Mar 2025 - 17:35 WITA

45 Wanita Penghibur di Pub Mawar Jingga Discreening, oleh Tim Medis Puskesmas Labuan Bajo pada Rabu, 12 Maret 2025

Pemerintahan

45 Wanita Penghibur Pub Mawar Jingga Discreening, Ini Hasilnya

Rabu, 12 Mar 2025 - 20:56 WITA

Tipidter Polres Mabar Sidak Toko Sembako di Labuan Bajo

Ekonomi

Tipidter Polres Mabar Kembali Sidak Toko Sembako

Selasa, 11 Mar 2025 - 15:44 WITA

konsep desain Mawatu Resort di Labuan Bajo, foto: IG; Mawatu Resort

Pariwisata-budaya

Masyarakat Dukung Pembangunan Mawatu Resort Labuan Bajo

Senin, 10 Mar 2025 - 21:57 WITA