Labuan Bajo, Komodoindonesiapost.com — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Manggarai Barat resmi menutup pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat pada Senin (22/04) sore.
Sejak dibuka pada 15 April lalu, sejumlah tokoh ramai-ramai melakukan pendaftaran di Partai berlambang Mercy.
Ketua DPC Partai Demokrat Manggarai Barat Rikardus Jani, dalam Konfrensi Pers usai penutupan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat mengatakan, semua berkas milik para bakal calon akan dibawa ke Kupang.
“Semua berkas para bakal calon akan diserahkan ke DPD di Kupang,” terang Rikardus Jani.
Setelah penyerahan berkas tersebut, kata Rikardus, para bakal calon selanjutnya akan dipanggil untuk menjalani proses fit and proper test.
“Di sana nanti (para bakal calon) akan melakukan pemaparan visi-misi,” terang Rikar.
Ia menjelaskan, soal SK rekomendasi akan keluar setelah semua tahapan telah dilakukan.
“Yang pasti proses di DPC Kabupaten telah selesai. Tunggu proses DPD Provinsi,” ungkap Rikar.
Ia pun berharap kepada para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat yang belum berpasangan namun telah mendaftar di Demokrat untuk segera mencari pasangan duet. Hal ini menurut Rikar agar proses Pilkada akan diikuti banyak paket.
“Harapan kita ini dalam waktu dekat semua yang daftar ini akan memiliki pasangan biar yang berlaga di Pilkada ini tidak hanya diikuti oleh satu-dua paket,” pungkas Rikar Jani.
Untuk diketahui, sejumlah figur telah ramai-ramai mendaftar ke Partai Demokrat demi memproleh tiket untuk bisa maju menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat pada Pilkada 2024 mendatang.
Dalam catatan media ini, sejak pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat dibuka sejak 15-22 April terdapat sejumlah tokoh yang datang mendaftar di Partai Demokrat.
Di hari pertama pendaftaran ada sosok Melkior Nurdin. Ia disebut sebagai pendaftar pertama sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat di Partai Demokrat.
Melkior Nurdin merupakan salah satu birokrat tulen di pemerintahan. Ia sudah malang melintang memimpin sejumlah dinas di Kabupaten Manggarai Barat. Terakhir Melkior diketahui menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Manggarai Barat.
Setelah Melkior Nurdin, salah satu tokoh yang menyusul mendaftar ke Partai Demokrat adalah seorang praktisi hukum di Labuan Bajo atas nama Ireneus Surya SH.
Iren Surya mendaftar di Partai Demokrat sebagai Bupati bukan wakil Bupati. Iren Surya diketahui pernah menjabat sebagai sekretaris Partai NasDem Manggarai Barat. Pada 2022 silam, ia hengkang dari NasDem dan memproklamirkan diri maju Pilkada Manggarai Barat.
Selanjutnya yang ikut mendaftar di Partai Demokrat adalah DR. Bernadus Barat Daya. Mantan Anggota DPRD Manggarai Barat itu mendaftar di hari keempat yaitu pada (19/04) pagi. Sosok DR. Bernadus Barat Daya sudah tak asing lagi di telinga publik Manggarai Barat. Bernadus Barat Daya dikenal sebagai sosok aktivis pejuang dan pembentu ide pemekaran Kabupaten Manggarai Barat.
Tokoh lainnya yang ikut mendaftar di Partai Demokrat adalah kader Demokrat sendiri atas nama Mario Pranda.
Sosok Mario Pranda merupakan Sekretaris DPC Partai Demokrat Manggarai Barat.
Usai mendaftar di Demokrat Mario Pranda menyatakan siap berlayar menuju Pilkada Manggarai Barat.
Dalam pemilihan Legislatif 14 Februari lalu Mario Pranda berhasil lolos ke kursi DPRD Manggarai Barat dengan meraup sebesar 4.650 suara berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai Barat. Mario maju dari daerah pemilihan Manggarai Barat tiga yang meliputi kecamatan Lembor, Lembor Selatan dan Welak.
Tokoh lainnya yang mendaftar di Partai Demokrat Mabar ialah Darius Angkur.
Sosok ini sudah tak asing lagi di telinga publik Manggarai Barat. Selain dikenal sebagai Anggota DPRD Mabar, Angkur saat ini adalah Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Darius Angkur mendaftar di hari terakhir jelang penutupan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat oleh Partai Demokrat yaitu pada Senin (22/04) sore.
Setelah Darius Angkur, tokoh lain yang menyusul ikut mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat di Partai Demokrat adalah Agustinus Sarifin.
Gusti Sarifin dikenal sebagai salah satu mantan calon anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang maju dari daerah pemilihan NTT 1 yang meliputi Flores Lembata dan Alor. Gusti Sarifin diketahui gagal melenggang ke Senayan.
Sosok berikutnya yang mengejar tiket Demokrat untuk maju berkontestasi dalam pemilihan kepala daerah Manggarai Barat adalah Edistasius Endi.
Nama ini sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Manggarai Barat. Saat ini Edi adalah Bupati Manggarai Barat aktif.
Edi Endi juga dikenal sebagai politisi NasDem dan pernah menjabat sebagai ketua DPD NasDem Manggarai Barat setelah digantikan oleh Yopi Widyanti.
Saat daftar di Demokrat, Edi Endi datang bersama calon Wakil Bupati Yulianus Weng. Keduanya daftar sebagai paket. **
