Dokumen Penyerahan Tanah Pramuka Mbuhung “Hilang” Ketua dan Sekretaris Saling Tunjuk

- Editor

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ads

Labuan Bajo, Komodo Indonesia Post.com – Di tengah memanasnya kasus dugaan tindak pidana korupsi pada pengerjaan proyek sarana dan prasarana di Bukit Perkemahan Pramuka di Mbuhung, Desa Tiwu Nampar, Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat NTT, tiba tiba publik dikejutkan dengan kabar soal dokumen penyerahan tanah yang diduga “hilang” dari kantor.

Tak adanya dokumen penyerahan ini di Kantor Pramuka yang beralamat di Batu Cermin, membuat Sekertaris Kwarcab Galus Gias dan Kwarcab Blasius Jeramun saling tunjuk.

Ditemui tim media komodoindonsiapost.com di Kantor Pramuka Manggarai Barat pada Kamis, 02 Mei 2024, Sekertaris Kwarcab, Galus Gias menjelaskan bahwa dokumen penyerahan tanah di Bukit Perkemahan Pramuka, Mbuhung sudah diambil oleh Kwarcab Blasius Jeramun.

“Pak Blasius suda ambil beberapa hari lalu. Dia mau pelajari sebelum ia dipanggil oleh Kejaksaan,” ujarnya.

Saat diwawancara Komodo Indonesia Post.com di kantornya sekretaris Galus menjelaskan jika dokumen penyerahan tanah tersebut telah diberikan kepada Blasius Jeramun.

“Dokumennya [penyerahan tanah] sudah dikasih ke Pa Bela,” kata Galus.

Lebih lanjut, Galus mengatakan dokumen itu diambil oleh Bela untuk mempersiapkan diri diperiksa oleh kejaksaan. “Mungkin dia mau diperiksa,” pungkas Galus.

Sementara itu, Blasius Jeramun menepis tudingan Galus Gias yang menyebut dirinya mengambil dokumen tersebut.

Blasius menjelaskan bahwa dirinya tidak mengambil dan menyimpan dokumen tersebut. “Tidak ada [disaya] itu dokuemen, masih di kantor,” tepis Bela.

Dikonfirmasi ulang oleh media ini kepada Galus Gias, dirinya tetap ngotot bahwa dokumem tersebut sudah diambil oleh Blasius Jeramun.

“Dia sudah ambil beberapa hari lalu itu. Kan dia mau diperiksa,” ujar Galus.

ads

Penulis : Tim komodoindonesiapost.com

Berita Terkait

Usai Bertemu Pengusaha, Kadis Peternakan Mabar Enggan Diwawancara, Ada Apa?
Pjs Desa Lumut Dilaporkan ke Polres Mabar Atas Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa
Bau Busuk Limbah Perusahan Peternakan Ayam Bertelur di Translok Dikeluhkan Warga
Baru 3 Tahun Dikerjakan Proyek Irigasi Di Desa Tiwu Nampar Sudah Rusak, Petani Sebut Pelaksananya Adik Ipar Wakil Bupati
Dokter Yusi Klarifikasi Soal Dugaan Prostitusi Siswa SMA dan SD di Manggarai dan Manggarai Timur
Dinsos Mabar Bantah Pernyatan Kepala UPTD Dinas Sosial Provinsi Soal Dugaan Praktek Prostitusi Siswi SMA dan SD di Labuan Bajo
Upaya Mafia Tanah Utak Atik Tanah Ulayat Milik Masyarak Adat Mbehal Mendapat Perlawanan
Sat Lantas Polres Mabar Amankan 6 Mobil Pick Up

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:30 WITA

Usai Bertemu Pengusaha, Kadis Peternakan Mabar Enggan Diwawancara, Ada Apa?

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:13 WITA

Pjs Desa Lumut Dilaporkan ke Polres Mabar Atas Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa

Rabu, 11 Juni 2025 - 09:52 WITA

Bau Busuk Limbah Perusahan Peternakan Ayam Bertelur di Translok Dikeluhkan Warga

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:07 WITA

Baru 3 Tahun Dikerjakan Proyek Irigasi Di Desa Tiwu Nampar Sudah Rusak, Petani Sebut Pelaksananya Adik Ipar Wakil Bupati

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:08 WITA

Dokter Yusi Klarifikasi Soal Dugaan Prostitusi Siswa SMA dan SD di Manggarai dan Manggarai Timur

Kamis, 22 Mei 2025 - 09:29 WITA

Upaya Mafia Tanah Utak Atik Tanah Ulayat Milik Masyarak Adat Mbehal Mendapat Perlawanan

Kamis, 24 April 2025 - 19:50 WITA

Sat Lantas Polres Mabar Amankan 6 Mobil Pick Up

Kamis, 24 April 2025 - 19:31 WITA

Dinas Perindag dan Sat Pol PP Manggarai Barat Tertipkan Pedagang Liar di Pasar Batu Cermin

Berita Terbaru