𝐒𝐮𝐫𝐯𝐞𝐢 𝐂𝐡𝐚𝐫𝐭𝐚 𝐏𝐨𝐥𝐢𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐏𝐢𝐥𝐠𝐮𝐛 𝐍𝐓𝐓: 𝐀𝐧𝐬𝐲 𝐋𝐞𝐦𝐚 𝐒𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐮𝐚𝐭

- Editor

Sabtu, 8 Juni 2024 - 14:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Politisi PDI Perjuangan, Fransiskus Ansy Lema. Foto; Ist.

Politisi PDI Perjuangan, Fransiskus Ansy Lema. Foto; Ist.

Kupang, Komodo Indonesia Post – Politisi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si atau Ansy Lema semakin menguat dalam survei elektabilitas Charta Politika.

Survei Charta Politika dilakukan pada periode 2-11 Mei 2024. Survei melibatkan 800 responden yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam survei tersebut, Ansy Lema berada di urutan ketiga dalam survei (16,9) persen, terpaut tipis dari Melki Laka Lena (18,6) dan Benny Harman (17,6). Selanjutnya menyusul Viktor Laiskodat (12,4%), Emi Nomleni (10,1%), Anita Gah (7,4%),Jefri Riwu Kore (3,6%), Jhoni Asadoma (3,3%), Josef Nae Soi (1,8%), Juli Laiskodat (1,5%), Sebas Salang (1,0%), Umbu Rubi Kadunang (1,0%), Andre Kore (0,5%), Simon Petrus Kamlasi (0,5%), Fary Francis (0,4%), Fransiskus Go (0,3%), Frans Aba (0,1%), Orias Petrus Moedak (0,1%). Sedangkan yang tidak tahu atau tidak menjawab 3,0%.

Charta Politika juga melakukan simulasi dua nama antara Melki Laka Lena dan Ansy Lema. Hasilnya, Ansy Lema hanya tertinggal tipis dari Melki Laka Lena. Melki mencapai angka (39,4%), dan Ansy memperoleh (33,8%).

Mengomentari hasil survei, Founder dan Direktur The Indonesian Agora Research Center dan Ranaka Institute Ferdi Jelahut menilai jarak antara Ansy Lema dan Melki Laka Lena sebenarnya imbang karena masih berada dalam margin of error.

“Margin of error dari survei ini 3,46 %, jadi jarak antara Ansy dan Melki sebenarnya seimbang. Artinya kedua-duanya sama kuat. Imbang kekuatan keduanya. Masih sangat dinamis apalagi tingkat kemantapan pemilih masih di bawah 50 %,” paparnya.

Menurut lulusan terbaik Universitas Gajah Mada tersebut, justru yang menjadi catatan penting dari Survei Charta adalah muncul dan menguatnya Ansy Lema dalam bursa Pilgub NTT.

“Jika dilihat faktanya, calon lain seperti Melki Laka Lena sudah mendapat penugasan Partai Golkar 2 tahun yang lalu dan sudah masif turun ke lapangan untuk mensosialisasikan diri. Mesin Partai Golkar juga sudah all out untuk Melki. Bahkan, Melki sudah pernah maju sebagai Calon Wakil Gubernur periode lalu. Sementara Ansy belum turun masif ke bawah, belum pernah maju dalam Pilgub NTT. Mesin partai pun belum bergerak,” terangnya.

Ferdy yakin, elektabilitas Ansy Lema akan menguat ketika PDI Perjuangan memberikan penugasan untuk mulai turun melakukan kampanye dan sosialisasi diri di masyarakat. Penugasan oleh PDI Perjuangan kepada Ansy untuk maju sebagai Calon Gubernur NTT menjawab aspek kepastian bagi pemilih.

“Menarik bahwa kemunculan Ansy Lema di panggung politik Pilgub dimulai dari diskusi masyarakat akar rumput yang kemudian kini semakin menguat. Artinya, masyarakat NTT semakin sadar untuk menentukan calon-calon pemimpin berkualitas ke depan,” ujarnya.

Pengurus DPD PDI Perjuangan NTT Anton Landi mengapresiasi survei Charta Politika yang berhasil memotret dua kader PDI Perjuangan Ansy Lema (16,9 %) dan Emi Nomleni (10,1 %). Posisi elektabilitas yang tinggi bukti masyarakat sangat mengapresiasi kualitas kader-kader PDI Perjuangan.

“Sebelumnya kami hanya berkonsentrasi pada pemenangan Pilpres dan Pileg. Sekarang kami berbenah dan menyiapkan diri secara internal untuk mulai mensosialisasikan figur-figur kami ke masyarakat,” pungkasnya.***

Penulis : Tim Komodo Indonesia Post

Berita Terkait

Setelah Ditanya Mely Siboe Milih Nomor Satu atau Nomor Dua, THL di Mabar Dinonaktif karena Ketahuan tidak Memilih Nomor Dua
MK Diminta Batalkan Keputusan KPU Manggarai Barat Soal Kemenangan Edi Weng
Demonstran Bawa Keranda ke KPU, Sebut Pertanda Demokrasi Telah Mati di kabupaten Manggarai Barat
Demonstran Melakukan Ritual Adat “Keti Manuk Miteng” di Hadapan Ketua KPU, Sempat Terjadi Chaos
Ratusan Warga Geruduk KPU Manggarai Barat, Menolak Penetapan Pemenang Pilkada
Ini Bukti Ketua KPU Ano Parman Coblos di Dua TPS
Ketua KPU Manggarai Barat Nyambi Jadi Tim Sukses Edi Weng?
Semua Saksi Mario-Richard Tolak Tanda Tangan Berita Acara Hasil Pleno

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 08:29 WITA

Setelah Ditanya Mely Siboe Milih Nomor Satu atau Nomor Dua, THL di Mabar Dinonaktif karena Ketahuan tidak Memilih Nomor Dua

Selasa, 14 Januari 2025 - 22:30 WITA

MK Diminta Batalkan Keputusan KPU Manggarai Barat Soal Kemenangan Edi Weng

Kamis, 12 Desember 2024 - 15:05 WITA

Demonstran Bawa Keranda ke KPU, Sebut Pertanda Demokrasi Telah Mati di kabupaten Manggarai Barat

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:09 WITA

Demonstran Melakukan Ritual Adat “Keti Manuk Miteng” di Hadapan Ketua KPU, Sempat Terjadi Chaos

Kamis, 12 Desember 2024 - 13:50 WITA

Ratusan Warga Geruduk KPU Manggarai Barat, Menolak Penetapan Pemenang Pilkada

Kamis, 5 Desember 2024 - 08:08 WITA

Ini Bukti Ketua KPU Ano Parman Coblos di Dua TPS

Rabu, 4 Desember 2024 - 08:47 WITA

Ketua KPU Manggarai Barat Nyambi Jadi Tim Sukses Edi Weng?

Minggu, 1 Desember 2024 - 20:26 WITA

Semua Saksi Mario-Richard Tolak Tanda Tangan Berita Acara Hasil Pleno

Berita Terbaru

ilustrasi. sumber foto;net

Investigasi

Cinta Terlarangku Dengan Perempuan PUB Cantik di Labuan Bajo

Sabtu, 22 Mar 2025 - 16:46 WITA

ilustrasi foto Klab Malam, foto; ist

klab malam

Klab Malam Menjamur di Labuan Bajo, Berijin Hanya 1

Senin, 17 Mar 2025 - 19:09 WITA