Paradoks Tagline Anak Petani, Petani di Lembor Mengeluh Tak Kebagian Pupuk Subsidi

- Editor

Minggu, 8 September 2024 - 11:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petani di Lembor mengeluh tidak mendapatkan pupuk subsidi.

Petani di Lembor mengeluh tidak mendapatkan pupuk subsidi.

LABUAN BAJO, Komodo Indonesia Post – Tagline Anak Petani dari Paket Edi Weng dipertanyakan oleh petani di Lembor, kampung asal Edi Endi, calon bupati paket Edi Weng.

Ahmad Tirun, Petani di desa Wae Wako, kecamatan Lembor mengeluh tidak pernah mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah.

Ahmad yang diwawancara Jurnalis media ini mengungkapkan, sejak tiga tahun lalu, ia tak pernah mendapatkan pupuk subsidi.

Ahmad sesalkan kebijakan pemerintah kabupaten Manggarai Barat yang tidak adil dalam mendistribusi bantuan.

Kata Ahmad, nasib yang sama juga dialami oleh petani yang lain di Lembor.

“Saya dan anggota petani yang lain tidak pernah dapat pupuk subsidi. Padahal kami punya kartu tani,” kata Ahmad kepada Jurnalis media ini. Sabtu, [7/9].

Di kelompoknya, hanya dua anggota yang menerima pupuk subsidi. Tak hanya dikelompoknya, kelompok tani yang lain juga mengalami hal yang sama.

Masalah ini pernah dipertanyakan ke Suplier, Tobias Wanus, namun tidak membuahkan jawaban. Kata Ahmad, Tobias tidak memberi jawaban yang pasti terkait masalah yang ia dan petani yang lain hadapi.

Sementara itu, media ini mencoba menghubungi Tobias, namun tidak dijawab.

Lebih jauh, Ahmad menceritakan, selama ini ia dan petani yang lain harus mencari pupuk sampai ke wilayah Kempo.

“Selama ini kami cari pupuk di Kempo. Harganya jauh lebih mahal. Mana ongkosnya. Jadi kami harus mengeluarkan biaya yang banyak untuk mendapatkan pupuk,” cerita Ahmad.

Menurut Ahmad sangat tidak masuk akal, padahal Lembor adalah lumbung padi tapi petani mengeluh tidak mendapatkan pupuk.

“Kami orang Lembor yang punya sawah banyak, malah beli pupuk di tempat yang tidak ada sawah. Kan aneh,” pungkas Ahmad.

Ia kecewa ketika mendengar tagline Anak Petani dari paket Edi Weng yang merupakan calon petahana dalam kontestasi politik pemilihan bupati Manggarai Barat november mendatang.

“Kami kecewa dengan kampanye Anak Petani dari paket Edi Weng. Mengaku anak petani, tapi tidak berpihak kepada petani,” cetusnya.

Mengambil Ijon

Karena tidak mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah, Ahmad dan petani yang lain rela “ijon”. Hasil dari jeripayah petani di Lembor itu hanya untuk menutup utang.

Ahmad tidak percaya dengan tagline Anak Petani paket Edi Weng.

Petani di kampung asal Edi Endi itu berharap pemerintah adil dan bijak dalam mendistribusi bantuan pupuk subsidi.

Media ini kembali menghubungi Tobias pada Minggu, [8/9], namun tetap tidak dijawab.

Penulis : Ven Darung

Berita Terkait

Kadis PUPR Manggarai Diduga Bohongi Masyarakat Soal Tanggap Bencana di Cibal Barat
DPRD Manggarai Desak PUPR Perbaiki Jalan Putus di Cibal Barat
Jalan Putus Diabaikan, PUPR dan BPBD Manggarai Cuma Bualan
Polres Mabar Bagi Takjil Dibulan Suci Ramadhan Di Labuan Bajo
Kadis Perindag Mabar Gabriel Bagung Mangkir dari Panggilan Polisi
Dugaan Reklamasi Mawatu Resort Dan Tambang Pasir Laut di Labuan Bajo Mendapat Sorotan Dari Walhi NTT
Pimpinan GP Ansor NTT Menyebut Konfercab Manggarai Barat tidak Sesuai Amanat Organisasi
Nama Abi Salim Diduga Dalang Aktivitas Tambang Pasir Ilegal di Rangko Untuk Reklamasi Pantai Mawatu

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:17 WITA

Kadis PUPR Manggarai Diduga Bohongi Masyarakat Soal Tanggap Bencana di Cibal Barat

Senin, 17 Maret 2025 - 10:36 WITA

DPRD Manggarai Desak PUPR Perbaiki Jalan Putus di Cibal Barat

Minggu, 16 Maret 2025 - 20:11 WITA

Jalan Putus Diabaikan, PUPR dan BPBD Manggarai Cuma Bualan

Jumat, 7 Maret 2025 - 20:07 WITA

Polres Mabar Bagi Takjil Dibulan Suci Ramadhan Di Labuan Bajo

Selasa, 4 Maret 2025 - 18:14 WITA

Kadis Perindag Mabar Gabriel Bagung Mangkir dari Panggilan Polisi

Senin, 3 Maret 2025 - 20:30 WITA

Dugaan Reklamasi Mawatu Resort Dan Tambang Pasir Laut di Labuan Bajo Mendapat Sorotan Dari Walhi NTT

Jumat, 28 Februari 2025 - 22:27 WITA

Pimpinan GP Ansor NTT Menyebut Konfercab Manggarai Barat tidak Sesuai Amanat Organisasi

Jumat, 28 Februari 2025 - 20:48 WITA

Nama Abi Salim Diduga Dalang Aktivitas Tambang Pasir Ilegal di Rangko Untuk Reklamasi Pantai Mawatu

Berita Terbaru

ilustrasi foto Klab Malam, foto; ist

klab malam

Klab Malam Menjamur di Labuan Bajo, Berijin Hanya 1

Senin, 17 Mar 2025 - 19:09 WITA

Kondisi jalan di Dusun Pelas, Desa Timbu, Kecamatan Cibal Barat yang terputus total

Daerah

Jalan Putus Diabaikan, PUPR dan BPBD Manggarai Cuma Bualan

Minggu, 16 Mar 2025 - 20:11 WITA

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Manggarai Barat, Maria Imaculata Etrus Babur  didampingi sekertaris Yohanes Rinaldo Gampur dan staf tim pelayanan perijinan Marselinus Siam Taku

Pariwisata-budaya

Manggarai Barat Miliki 66 Usaha Hiburan,  Hanya 1 Klab Malam

Kamis, 13 Mar 2025 - 17:35 WITA