Getol Memberitakan Penolakan Warga Poco Leok Terhadap Proyek Geotermal, Pemred Media Floresa.co Ditangkap Aparat

- Editor

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:45 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Kebebasan Pers terancam

Ilustrasi Kebebasan Pers terancam

RUTENG, komodoindonesiapost.com – Pemimpin redaksi media flores.co, Herry Kabut diduga ditangkap oleh aparat saat sedang meliput unjuk rasa warga Poco Leok yang menolak proyek geotermal pada Rabu, 02 Oktober 2024.

Dikutip dari floresa.co bahwa penangkapan Herry Kabut ini bersamaan dengan warga yang menggelar unjuk rasa penolakan proyek geotermal. Baik Herry dan Warga Poco Leok ditangkap dan diamankan di mobil apara.

Herry ke Poco Leok pada 2 Oktober untuk meliput aksi protes warga yang sejak kemarin berhadap-hadapan dengan pemerintah dan PT PLN menentang upaya pematokan lahan proyek geotermal.

Upaya pematokan itu dikawal aparat gabungan polisi, TNI dan Satpol PP.

Warga setempat yang menyaksikan penangkapan Herry Kabut langsung memberikan informasi kepada Floresa bahwa saat tiba di lokasi, Herry tiba-tiba ditarik oleh aparat.

“Ia dipukul saat dibawa paksa ke dalam mobil,” kata warga itu sebagaimana dikutip dari pemberitaan Floresa.co.

Media Floresa.co selama ini getol memberitakan penolakan warga Poco Leok terhadap upaya pemerintah dan PT PLN untuk bangun proyek geotermal

Sebagaimana dikutip dari Floresa.co bahwa Proyek geotermal Poco Leok merupakan perluasan dari PLTP Ulumbu yang sudah beroperasi lebih dari satu dekade lalu dan berada sekitar tiga kilometer arah barat Poco Leokm

Proyek ini bagian dari proyek strategis nasional di Flores,yang masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik PT PLN 2021-2030.

Warga Poco Leok, yang mencakup 14 kampung adat di Kecamatan Satar Mese terus menentang proyek ini yang didanai Bank Kreditanstalt für Wiederaufbau [KfW] dari Jerman.

Penulis : Tim Komodo Indonesia Post

Berita Terkait

Kadis PUPR Manggarai Diduga Bohongi Masyarakat Soal Tanggap Bencana di Cibal Barat
DPRD Manggarai Desak PUPR Perbaiki Jalan Putus di Cibal Barat
Jalan Putus Diabaikan, PUPR dan BPBD Manggarai Cuma Bualan
Polres Mabar Bagi Takjil Dibulan Suci Ramadhan Di Labuan Bajo
Kadis Perindag Mabar Gabriel Bagung Mangkir dari Panggilan Polisi
Dugaan Reklamasi Mawatu Resort Dan Tambang Pasir Laut di Labuan Bajo Mendapat Sorotan Dari Walhi NTT
Pimpinan GP Ansor NTT Menyebut Konfercab Manggarai Barat tidak Sesuai Amanat Organisasi
Nama Abi Salim Diduga Dalang Aktivitas Tambang Pasir Ilegal di Rangko Untuk Reklamasi Pantai Mawatu

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:17 WITA

Kadis PUPR Manggarai Diduga Bohongi Masyarakat Soal Tanggap Bencana di Cibal Barat

Senin, 17 Maret 2025 - 10:36 WITA

DPRD Manggarai Desak PUPR Perbaiki Jalan Putus di Cibal Barat

Jumat, 7 Maret 2025 - 20:07 WITA

Polres Mabar Bagi Takjil Dibulan Suci Ramadhan Di Labuan Bajo

Selasa, 4 Maret 2025 - 18:14 WITA

Kadis Perindag Mabar Gabriel Bagung Mangkir dari Panggilan Polisi

Senin, 3 Maret 2025 - 20:30 WITA

Dugaan Reklamasi Mawatu Resort Dan Tambang Pasir Laut di Labuan Bajo Mendapat Sorotan Dari Walhi NTT

Jumat, 28 Februari 2025 - 22:27 WITA

Pimpinan GP Ansor NTT Menyebut Konfercab Manggarai Barat tidak Sesuai Amanat Organisasi

Jumat, 28 Februari 2025 - 20:48 WITA

Nama Abi Salim Diduga Dalang Aktivitas Tambang Pasir Ilegal di Rangko Untuk Reklamasi Pantai Mawatu

Kamis, 27 Februari 2025 - 18:28 WITA

Aliansi Jurnalis Manggarai Barat Gelar Musyawarah Besar di Labuan Bajo

Berita Terbaru

ilustrasi. sumber foto;net

Investigasi

Cinta Terlarangku Dengan Perempuan PUB Cantik di Labuan Bajo

Sabtu, 22 Mar 2025 - 16:46 WITA

ilustrasi foto Klab Malam, foto; ist

klab malam

Klab Malam Menjamur di Labuan Bajo, Berijin Hanya 1

Senin, 17 Mar 2025 - 19:09 WITA