Mario Pranda Ditemani Stefy Harman Jalan Kaki 6 Km untuk Bertemu Warga

- Editor

Jumat, 18 Oktober 2024 - 21:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mario Pranda [baju itam - depan] bersama dr. Stefy Harman [baju merah - belakang] saat menapaki jalan sejauh 6 km di pelosok kecamatan Ndoso kabupaten Manggarai Barat. Jumat, [18/10] siang.

Mario Pranda [baju itam - depan] bersama dr. Stefy Harman [baju merah - belakang] saat menapaki jalan sejauh 6 km di pelosok kecamatan Ndoso kabupaten Manggarai Barat. Jumat, [18/10] siang.

ads

LABUAN BAJO, Komodo Indonesia Post- Calon bupati Manggarai Barat, Mario Pranda ditemani tunangannya, dr. Stefy Harman jalan kaki sepanjang 6 kilometer [km] untuk bertemu warga di empat anak kampung di kecamatan Ndoso. Jumat, [18/10] siang.

Empat anak kampung di kecamatan Ndoso yang tidak diperhatikan oleh Edi Weng itu dikunjungi oleh Mario Pranda dan Stefy Harman. Empat anak kampung itu adalah Kalo, Metang, Rewas dan Kolong.

Kunjungan Mario dan Stefy ke empat anak kampung itu merupakan kunjungan yang kedua kali bagi Stefy.

Stefy Harman yang juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah [DPD] NTT itu begitu semangat menapaki pelosok Manggarai Barat itu. Semangat sang tunangan dalam menapaki jalan berbatu, menambah semangat sang Leader.

Mereka [Mario dan Stefy] berangkat dari Labuan Bajo, ibu kota kabupaten Manggarai Barat bersama tim.

Pada pukul 13.45 Wita, Calon pemimpin yang energik ini tiba di kampung Kalo, yang disambut lautan massa.

Warga yang menunggu dari pukul 10 pagi, begitu histeris melihat langsung sang pemimpin.

Warga yang hadir mengungkapkan kegembiraannya karena dikunjungi langsung oleh pemimpin. Kata warga, mereka sangat puas dikunjungi oleh Mario Pranda sang Leader impian.

Kata warga lebih lanjut, mereka tidak pernah dikunjungi oleh bupati dan wakil Manggarai Barat.

Ketua Kordinator Kecamatan [Korcam], Ndoso, Don Abur mengatakan, semua warga kampung tak satupun yang tinggal di rumah. “Semua warga hadir di sini, mereka mau melihat sang pemimpin mereka. Tidak ada yang tinggal di rumah,” kata Don.

Dikatakan Don, para warga yang hadir tanpa diundang apalagi didorong dengan iming iming tertentu. “Begitu mereka mendengar bahwa, Pa Mario datang ke sini [kecamatan Ndoso] mereka meninggalkan pekerjaan mereka untuk melihat dan mendengarkan program Mario Richard 5 tahun ke depan,” lanjut Don.

Don menegaskan, bahwa memang sudah saatnya anak muda yang pimpin Manggarai Barat. “Banyak hal yang dibutuhkan daerah Manggarai Barat terkait peran orang muda untuk menggerakkan sistem diberbagai leading sektor, sekali lagi Manggarai Barat adalah aset negara yang perlu di pelihara dengan baik,” tegasnya.

Apalagi posisi labuan bajo, kata Don, sebagai destinasi unggulan Pariwisata super premium.

Sementara itu, Febrin, salah satu pendukung Mario Richard di kecamatan Ndoso mengatakan masyarakat sudah kritis melihat segala macam persoalan sosial yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya kecamatan Ndoso sebagai akibat kebijakan pemerintah Edi Weng yang tidak dinilai hanya berpusat di Labuan Bajo.

“Sebagai masyarakat tidak boleh gagap dengan kondisi daerah sendiri harus peka dengan keadaan, kalau pemimpin daerah ini susah urus manggarai barat ya setidaknya peran orang muda sudah saatnya perlu kita dukung bersama, karena mereka memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam mengurus rumah tangga daerah manggarai barat, mereka berdua Mario Richard punya relasi yang sangat luar diberbagai bidang baik dari pusat maupun lintas daerah networking itu penting,” pungkas Febrin.

Sementara itu, sang calon wakil bupati Manggarai Barat, Richard Sontani juga menyusuri kampung Lumut, Deru, Kakor d Raja dan Ndoso, kecamatan Ndoso.

Richard Sontani diterima lautan massa di setiap anak kampung yang dikunjungi.

Sang calon wakil begitu tergugah mendengar keluhan warga dari setiap anak kampung dengan keluhan yang sama yaitu soal infrastruktur jalan yang tidak pernah terjamah.

Warga bangga bisa melihat wakil bupati datang langsung ke ke pelosok Manggarai Barat itu.

Kecamatan Ndoso adalah salah satu kecamatan dengan kondisi infrastruktur jalan yang masih jalan tanah.

Warga pun memberi nilai buruk kepada kepemimpinan Edi Weng.

Warga di kecamatan Ndoso itu bertekad untuk memenangkan paket Mario Richard di Pilkada Manggarai Barat, 27 November mendatang.

ads

Penulis : Ven Darung

Berita Terkait

Siap Diperiksa Pekan Depan, APH Cium Bau “Amis” Agenda Fikti DPRD Mabar Dari Temuan BPK
KPK Tak Lagi Ditakuti, Tunggak Pajak Galian C di Manggarai Barat Tembus Angka Ini
Usai Temukan Hal Ini, Kadis Peternakan Mabar Beri Teguran Keras Kepada Perusahan Ayam Bertelur di Translok
Usai Bertemu Pengusaha, Kadis Peternakan Mabar Enggan Diwawancara, Ada Apa?
Bau Busuk Limbah Perusahan Peternakan Ayam Bertelur di Translok Dikeluhkan Warga
Sat Lantas Polres Mabar Amankan 6 Mobil Pick Up
Dinas Perindag dan Sat Pol PP Manggarai Barat Tertipkan Pedagang Liar di Pasar Batu Cermin
Gruduk BPN Mabar, Masa Desak BPN Agar Tidak Bersekongkol Dengan Mafia Tanah

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 10:29 WITA

Siap Diperiksa Pekan Depan, APH Cium Bau “Amis” Agenda Fikti DPRD Mabar Dari Temuan BPK

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:34 WITA

Usai Temukan Hal Ini, Kadis Peternakan Mabar Beri Teguran Keras Kepada Perusahan Ayam Bertelur di Translok

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:30 WITA

Usai Bertemu Pengusaha, Kadis Peternakan Mabar Enggan Diwawancara, Ada Apa?

Rabu, 11 Juni 2025 - 09:52 WITA

Bau Busuk Limbah Perusahan Peternakan Ayam Bertelur di Translok Dikeluhkan Warga

Kamis, 24 April 2025 - 19:50 WITA

Sat Lantas Polres Mabar Amankan 6 Mobil Pick Up

Kamis, 24 April 2025 - 19:31 WITA

Dinas Perindag dan Sat Pol PP Manggarai Barat Tertipkan Pedagang Liar di Pasar Batu Cermin

Kamis, 24 April 2025 - 14:42 WITA

Gruduk BPN Mabar, Masa Desak BPN Agar Tidak Bersekongkol Dengan Mafia Tanah

Rabu, 23 April 2025 - 12:12 WITA

Nama Aldo Bukan Pendukung Prabowo Tapi Calon Mitra MBG di Manggarai Barat

Berita Terbaru

aktivis Lorens Logan saat memberikan keterngan di Polres Mabar

Hukrim

Lorens Logam Dipanggil Polisis Usai Laporkan Kades Lumut

Selasa, 17 Jun 2025 - 14:52 WITA