LABUAN BAJO, Komodo Indonesia Post – Paket Edi Weng pada Kamis, [28/11] sore telah melakukan konferensi pers atas kemenangan dengan merujuk pada data hasil quick count atau perhitungan cepat di internal yang kemudian paket ini menyebut kemenangannya dengan berereferensi pada data dari Komisi Pemilihan Umum [KPU] kabupaten Manggarai Barat.
Dalam konferensi persnya, Edi Endi menyebutkan hasil quick count itu telah disandingkan dengan data KPU kabupaten Manggarai Barat.
“Sesuai dengan data yang telah direkap di sekretariat bahwa itu berdasarkan data C1 asli lengkap lalu kita sandingkan dengan yang telah diunggah oleh KPU kabupaten Manggarai Barat,” kata Edi seperti dilansir INews Flores.
Sementara itu, ketua KPU kabupaten Manggarai Barat, Ferdiano Sutarto Parman membantah bahwa pihaknya telah mengeluarkan data hasil perhitungan cepat.
Kata Parman, KPU kabupaten Manggarai Barat tidak pernah melakukan quick count.
“Yang pertama begini, KPU tidak pernah melakukan quick count karena tidak boleh. Kedua soal data beredar, saya pastikan itu tidak bersumber dari KPU Kabupaten Manggarai Barat,” tegas Parman saat diwawancara. Jumat, [29/11] sore.
“Kalau misalnya itu dirilis oleh si A atau si B silahkan tanya kepada yang bersangkutan tetapi kami mengajak seluruh masyarakat Manggarai Barat untuk bersabar menunggu hasil rekapitulasi yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Manggarai Barat,” lanjutnya.
Dia menegaskan bahwa untuk saat ini, KPU kabupaten Manggarai Barat tidak bisa memberikan data kepada masing masing calon.
“Yang pasti begini, untuk saat ini kami tidak bisa memberikan itu [data] karena rekapitulasi sedang berjalan di PPK. Setelah rekapitulasi di tingkat PPK nanti, baru kami akan jadwalkan rekapitulasi di tingkat kabupaten. berdasarkan hasil rekapitulasi di tingkat kabupaten, nanti akan ketauan preolehan suara paslon 01 berapa, paslon 02 berapa, total suara sah berapa, total suara tidak sah berapa,” jelas Parman.
Ano juga membatah klaim kemenangan dari pasangan Edi Weng yang telah mendeklarasikan diri pada Kamis [28/11] kemarin.
“KPU tidak dalam posisi mengakui atau tidak, pertama kami melaksanakan rekapitulasi kalau tidak ada permohonan perselisihan hasil pemilihan ke Mahkamah Konstitusi kami akan tetapkan pasangan calon terpilih berdasarkan hasik rekapitalasi tingkat KPU Kabupaten untuk pemilihan bupati. Sehingga apakah mengakui atau tidak dapat kami katakan bahwa kami tidak berada dalam posisi itu” pungkas Parman.
Dia menegaskan bahwa data yang beredar itu hoax.
“Kami pastikan hoax, kami pastikan hoax,” tegasnya.
Ketua KPU kabupaten Manggarai Barat itu meminta masyarakat Manggarai Barat untuk tetap bersabar menunggu hasil rekapitulasi dari KPU.
“Kami mengajak masyarakat Manggarai Barat untuk bersabar menunggu hasil rekapitulasi yang dulaksanakan KPU Kabupaten Manggarai Barat yang rencananya dilaksanakan setelah relapitulasi di tingkat PPK selesai dan hari ini tadi yang sudah selesai itu Kecamatan Kuwus dan mudah-mudahan kecamatan lain nanti mengikuti dan kemungkinan besar besok bisa selesai semua kalau tidak ada hambatan jaringan,” tutup Parman.
Penulis : Tim Komodo Indonesia Post