Semua Saksi Mario-Richard Tolak Tanda Tangan Berita Acara Hasil Pleno

- Editor

Minggu, 1 Desember 2024 - 20:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saksi Mario Richard menolak tanda tangan berita acara hasil pleno tingkat kecamatan

Saksi Mario Richard menolak tanda tangan berita acara hasil pleno tingkat kecamatan

ads

LABUAN BAJO, Komodo Indonesia Post – Semua saksi pasangan calon pilkada Manggarai Barat nomor urut 1 Mario Pranda-Richard Sontani di setiap kecamatan kompak menolak tanda tangan berita acara hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Para saksi dari paslon Mario-Richard mengaku tidak mau menandatangi berita acara hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) itu dengan berbagai alasan.

Misalkan yang diungkap saksi paslon Mario-Richard Kecamatan Mbeliling Yohanes Adrianto.

Ia menyebut, dasar penolakan terhadap hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan karena merasa banyak kejanggalan yang ditemukan.

“Oleh karena itu saya sangat ragukan hasil-hasil yang terjadi itu. Sehingga banyak indikasi dan temuan-temuan yang merusak pilkada Manggarai Barat,” ungkapnya.

Menurut Yohanes, berdasarkan itu maka pihaknya wajib secara hukum untuk menolak itu.

“Kita bukan mencedrai kapasitas sebagai PPK yang sudah dijalankan tapi ada keraguan itu dasar penolakan kita. Kita konsisten harus betul-betul harus ada jurdil,” tandasnya.

Yohanes berharap agar pihak penyelenggara pilkada untuk tetap menjaga netralitas dan terhindar dari intimidasi.

“Kita mau pilkada ini harus bebas dari intimidasi. Ini yang harus kita berantas,” ujarnya.

Hal senada juga diungkap saksi Mario-Richard Kecamatan Lembor Hilarius Bius.

Menurut dia, dasar menolak hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) karena menemukan indikasi kecurangan yaitu ditemukannya ada orang yang meninggal ikut mencoblos.

“Setelah melihat daftar hadir dan melihat ada tanda tangan orang itu saya merasa ini ada indikasi kecurangan,” tandasnya.

Menurut Hilarius, peristiwa ini merupakan sample dari dugaan-dugaan kecurangan lainnya.

Hilarius juga merasa janggal sebab banyak yang warga yang keluar daerah, namun angka partisipasi pemilih tinggi.

“Saya merasa ini secara masih dilakukan dan menjadi dasar saya tolak,” bebernya.

“Juga peristiwa di Wae Kanta, pemilih dikasih 2 surat suara. Setelah saksi kita melakukan perotes justru diintimidasi oleh ketua KPPS. Saksi kita itu bersedia dibawa kalau ini diproses,” tambahnya.

Sedangkan saksi paslon Mario-Richard Kecamatan Lembor Selatan Ambrosius Deri menuturkan, dasar menolak hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) karena menemukan banyak catatan saat pleno.

“Ada beberapa catatan yang kami temukan, sehingga kami merasa ini sangat terstruktur masif dilakukan oleh pihak lawan. Kami perlu lapor ini ke paslon untuk dibedah persolan ini,” ungkapnya.

Adapun saksi paslon Mario-Richard yang menolak hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yaitu, Kecamatan Lembor Selatan, Lembor, Welak, Sano Nggoang, Mbeliling, Boleng, Komodo, Pacar, Macang Pacar, Kuwus Barat dan Ndoso.

ads

Penulis : Tim Komodo Indonesia Post

Berita Terkait

Usai Bertemu Pengusaha, Kadis Peternakan Mabar Enggan Diwawancara, Ada Apa?
Bau Busuk Limbah Perusahan Peternakan Ayam Bertelur di Translok Dikeluhkan Warga
Sat Lantas Polres Mabar Amankan 6 Mobil Pick Up
Dinas Perindag dan Sat Pol PP Manggarai Barat Tertipkan Pedagang Liar di Pasar Batu Cermin
Gruduk BPN Mabar, Masa Desak BPN Agar Tidak Bersekongkol Dengan Mafia Tanah
Nama Aldo Bukan Pendukung Prabowo Tapi Calon Mitra MBG di Manggarai Barat
DPC Gerindra Mabar Klarifikasi Soal Program MBG Yang Disebut Hanya Menguntungkan Orang Dekat Prabowo
DPRD Manggarai, Vinsensius Supriadi Apresiasi Langkah Hery Nabit Resmikan Natas Labar Sebagai Ruang Publik

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:30 WITA

Usai Bertemu Pengusaha, Kadis Peternakan Mabar Enggan Diwawancara, Ada Apa?

Rabu, 11 Juni 2025 - 09:52 WITA

Bau Busuk Limbah Perusahan Peternakan Ayam Bertelur di Translok Dikeluhkan Warga

Kamis, 24 April 2025 - 19:50 WITA

Sat Lantas Polres Mabar Amankan 6 Mobil Pick Up

Kamis, 24 April 2025 - 19:31 WITA

Dinas Perindag dan Sat Pol PP Manggarai Barat Tertipkan Pedagang Liar di Pasar Batu Cermin

Kamis, 24 April 2025 - 14:42 WITA

Gruduk BPN Mabar, Masa Desak BPN Agar Tidak Bersekongkol Dengan Mafia Tanah

Rabu, 23 April 2025 - 12:12 WITA

Nama Aldo Bukan Pendukung Prabowo Tapi Calon Mitra MBG di Manggarai Barat

Selasa, 22 April 2025 - 21:23 WITA

DPC Gerindra Mabar Klarifikasi Soal Program MBG Yang Disebut Hanya Menguntungkan Orang Dekat Prabowo

Selasa, 15 April 2025 - 12:11 WITA

DPRD Manggarai, Vinsensius Supriadi Apresiasi Langkah Hery Nabit Resmikan Natas Labar Sebagai Ruang Publik

Berita Terbaru