Demonstran Bawa Keranda ke KPU, Sebut Pertanda Demokrasi Telah Mati di kabupaten Manggarai Barat

- Editor

Kamis, 12 Desember 2024 - 15:05 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Demonstran membawa Keranda ke kantor KPU kabupaten Manggarai Barat. Mereka menyebut demokrasi telah mati. Foto: Ven Darung

Demonstran membawa Keranda ke kantor KPU kabupaten Manggarai Barat. Mereka menyebut demokrasi telah mati. Foto: Ven Darung

LABUANBAJO, Komodo Indonesia Post – Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi kabupaten Manggarai Barat membawa Keranda ke kantor Komisi Pemilihan Umum [KPU] kabupaten Manggarai Barat. Kamis, [12/12] siang.

Aksi itu dilakukan saat melakukan demonstrasi menuntut ketua KPU Ferdiano Sutarto Parman mengklarifikasi dugaan pelanggaran Pilkada 27 November lalu.

Massa aksi itu menyebut, Keranda tersebut sebagai simbol matinya demokrasi di kabupaten Manggarai Barat.

Selain membawa Keranda, massa aksi ini juga melakukan ritual adat “Keti Manuk Miteng” dan menyiram tanah dari kuburan di gerbang kantor KPU Manggarai Barat.

Try Dedy, salah satu orator dalam aksi tersebut menegaskan bahwa demokrasi di kabupaten Manggarai Barat telah mati.

Kata dia, matinya demokrasi di kabupaten Manggarai Barat dimulai oleh ketua KPU sebagai penyelenggara pemilu.

Dia menyayangkan sikap ketua KPU yang enggan keluar menemui massa.

Penulis : Tim Komodo Indonesia Post

Berita Terkait

Kadis PUPR Manggarai Diduga Bohongi Masyarakat Soal Tanggap Bencana di Cibal Barat
DPRD Manggarai Desak PUPR Perbaiki Jalan Putus di Cibal Barat
Jalan Putus Diabaikan, PUPR dan BPBD Manggarai Cuma Bualan
Polres Mabar Bagi Takjil Dibulan Suci Ramadhan Di Labuan Bajo
Kadis Perindag Mabar Gabriel Bagung Mangkir dari Panggilan Polisi
Dugaan Reklamasi Mawatu Resort Dan Tambang Pasir Laut di Labuan Bajo Mendapat Sorotan Dari Walhi NTT
Pimpinan GP Ansor NTT Menyebut Konfercab Manggarai Barat tidak Sesuai Amanat Organisasi
Nama Abi Salim Diduga Dalang Aktivitas Tambang Pasir Ilegal di Rangko Untuk Reklamasi Pantai Mawatu

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:17 WITA

Kadis PUPR Manggarai Diduga Bohongi Masyarakat Soal Tanggap Bencana di Cibal Barat

Senin, 17 Maret 2025 - 10:36 WITA

DPRD Manggarai Desak PUPR Perbaiki Jalan Putus di Cibal Barat

Jumat, 7 Maret 2025 - 20:07 WITA

Polres Mabar Bagi Takjil Dibulan Suci Ramadhan Di Labuan Bajo

Selasa, 4 Maret 2025 - 18:14 WITA

Kadis Perindag Mabar Gabriel Bagung Mangkir dari Panggilan Polisi

Senin, 3 Maret 2025 - 20:30 WITA

Dugaan Reklamasi Mawatu Resort Dan Tambang Pasir Laut di Labuan Bajo Mendapat Sorotan Dari Walhi NTT

Jumat, 28 Februari 2025 - 22:27 WITA

Pimpinan GP Ansor NTT Menyebut Konfercab Manggarai Barat tidak Sesuai Amanat Organisasi

Jumat, 28 Februari 2025 - 20:48 WITA

Nama Abi Salim Diduga Dalang Aktivitas Tambang Pasir Ilegal di Rangko Untuk Reklamasi Pantai Mawatu

Kamis, 27 Februari 2025 - 18:28 WITA

Aliansi Jurnalis Manggarai Barat Gelar Musyawarah Besar di Labuan Bajo

Berita Terbaru

ilustrasi. sumber foto;net

Investigasi

Cinta Terlarangku Dengan Perempuan PUB Cantik di Labuan Bajo

Sabtu, 22 Mar 2025 - 16:46 WITA

ilustrasi foto Klab Malam, foto; ist

klab malam

Klab Malam Menjamur di Labuan Bajo, Berijin Hanya 1

Senin, 17 Mar 2025 - 19:09 WITA