LABUANBAJO, Komodo Indonesia Post – Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi kabupaten Manggarai Barat membawa Keranda ke kantor Komisi Pemilihan Umum [KPU] kabupaten Manggarai Barat. Kamis, [12/12] siang.
Aksi itu dilakukan saat melakukan demonstrasi menuntut ketua KPU Ferdiano Sutarto Parman mengklarifikasi dugaan pelanggaran Pilkada 27 November lalu.
Massa aksi itu menyebut, Keranda tersebut sebagai simbol matinya demokrasi di kabupaten Manggarai Barat.
Selain membawa Keranda, massa aksi ini juga melakukan ritual adat “Keti Manuk Miteng” dan menyiram tanah dari kuburan di gerbang kantor KPU Manggarai Barat.
Try Dedy, salah satu orator dalam aksi tersebut menegaskan bahwa demokrasi di kabupaten Manggarai Barat telah mati.
Kata dia, matinya demokrasi di kabupaten Manggarai Barat dimulai oleh ketua KPU sebagai penyelenggara pemilu.
Dia menyayangkan sikap ketua KPU yang enggan keluar menemui massa.
Penulis : Tim Komodo Indonesia Post