LABUAN BAJO, Komodo Indonesia Post – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi melakukan demonstrasi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum [KPU] kabupaten Manggarai Barat. Kamis [12/12] siang.
Mereka menolak penetapan pemenang pemilihan kepala daerah [Pilkada] 27 November lalu.
Massa aliansi ini menilai, pemilihan bupati dan wakil bupati Manggarai Barat kali lalu sarat akan kecurangan.
Fatalnya, kata aliansi ini, kecurangan juga dilakukan oleh ketua KPU kabupaten Manggarai Barat, Ferdiano Sutarto Parman.
Parman kata mereka melakukan kecurangan dengan mencoblos di dua tempat pemungutan suara [TPS] yang berbeda yaitu di TPS 002 Batu Cermin dan TPS 001 desa Munting.
“Copot ketua KPUD Manggarai Barat,” tegas Ambros Janggat, salah satu orator dalam aksi demonstrasi tersebut.
Kata Ambros, selain ketua KPU yang coblos di dua TPS, berbagai dugaan pelanggaran Pemilu juga ditemukan.
Ambros juga menegaskan bahwa, Mahkamah Konstitusi segera mendiskualifikasi paket nomor dua, Edi Weng yang diduga terafiliasi dengan ketua KPU kabupaten Manggarai Barat dan menjadi dalang dari kecurangan ketua KPU kabupaten Manggarai Barat.
Penulis : Tim Komodo Indonesia Post