LABUAN BAJO, Komodoindonesiapost.com – Puluhan tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Nanga Terang, Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng menggruduk Kantor Dinas Kesehatan Manggarai Barat pada Senin, 13 Januari 2024.
Para Nakes ini datang untuk meminta pertanggung jawaban Dinas soal jasa upah Nakes yang diduga ditilep oleh Kepala Puskesmas Nanga Terang, A.
“Kami hari ini hadir ya untuk meminta pertanggung jawaban Dinas kenapa jasa kami belum juga dibagi. Kapusnya ini gunakan uang kami untuk keperluan pridbadi. Inikan ada pembelanjaan yang tidak sesuai dengan teknis. Termasuk uang kami juga tidak diberikan sampai sekarang,” ujar salah satu Nakes yang meminta namanya dirahasiakan saat ditemui di Dinas Kesehatan Mabar.
Informasi yang dihimpun Media ini, Kapus Nanga Terang A, diduga gelapkan dana jasa Nakes selama 1 tahun anggaran. Padahlan dirinya baru dilantik menjelang akhir 2024.
“Inikan ada pembelanjaan yang tidak sesuai Juknis. Kalau nanti jasa kami tidak diberikan yang kami buat laporan polisi saja,” ujar sumber media ini.
Sementara itu Kepala Puskesmas Nanga Terang tidak mau menjawab telepon saat wartawan media ini hendak mengkonfirmasinya. Media ini sudah berapa kali menghubungi Kapus Nanga Terang tapi tak juga dijawab.
Kadis Tak Mau Temui Nakes
Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Barat, Ardi Ojo enggan menemui para Nakes yang sudah lama menunggu di Aula Kantor. Ardi Ojo dan Kepala Puskesmas Nanga Terang malah asik ngobrol diruangan Kepala Dinas.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Ardi mengaku jika dirinya sedang membereskan beberapa hal. “Ase sabar e sedikit lagi. Ini sedang kita bereskan sedikit dulu,” ujarnya.
Penulis : Tim Komodo Indonesia Post