LABUAN BAJO, Komodoindonesiapost.com – Lembaga Pemantau Keuangan Kab. Maba, Lorens Logam, mengambil sikap tegas atas kasus dugaan penggelapan dana jasa Nakes Puskesmas Nanga Terang, Desa Golo Sepang.
MenurutLorens, kasus ini sesungguhnya sudah lama diendus. Namun kali ini muncul kepublik.
“Kasus tersebut sudah lama kami endus, sejak September 2024 lalu kami mendapat informasi soal dugaan dimaksud. Menyikapi persoalan ini, kami akan tempuh jalur hukum,” Tegas Logam pada Senin, 13 Januari 2024 di Labuan Bajo.
Dikatakannya bahwa soal nominal dana yang diduga ditilep oleh Kapus A, ketua PKN tidkak jelaskan secara spesifik.
“Terkait dana yang diduga diselewengkan itu, kami akan sampaikan secara resmi ke pihak kejaksaan.”
Laporan komodoindonesiapost.com sebelumnya bahwa puluhan tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Nanga Terang, Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng menggruduk Kantor Dinas Kesehatan Manggarai Barat pada Senin, 13 Januari 2024.
Para Nakes ini datang untuk meminta pertanggung jawaban Dinas soal jasa upah Nakes yang diduga ditilep oleh Kepala Puskesmas Nanga Terang.
Kapus Nanga Terang A, diduga gelapkan dana jasa Nakes selama 1 tahun anggaran. Padahlan dirinya baru dilantik menjelang akhir 2024.
Penulis : Tim Komodo Indonesia Post