LABUANBAJO, Komodoindonesiapost.com – Di tengah isntruksi penghematan anggaran yang dikeluarkan pada 22 Januari lalu oleh Presiden Prabowo Subianto namun ada saja pejabat di daerah yang justeru tak menggubris instruksi tersebut dan malah memilih untuk jalan jalan ke Jakarta pada hari pelantikan sejumlah kepala daerah.
Di Manggarai Barat misalnya sejumlah pejabat dan Kepala Dinas kompak jalan jalan ke Jakarta untuk mengikuti acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Manggarai Barat, Edistasius Endi – Yulianus Weng yang dilantik di Istana Negara oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025.
Para kepala dinas ini rame rame memamerkan foto dimedia sosial dan story WA saat mengikuti pelantikan di Jakarta.
Komodoindonesiapost.com mendapat kiriman gambar berupa foto para Kadis dan pejabat dilingkungan Pemda Mabar yang ikut foto bersama usai pelantikan Bupati Edi dan Wakil Bupati Yulianus Weng di Jakarta.
Adapun para Kepala Dinas yang ikut jalan jalan ke Jakarta yakni, Kepala Dinas Kesehatan Ardi Ojo, Kepala Dinas Nakertrans Theresia Avila Asmon atau biasa disapa Ney Asmon, Kepala Dinas Pertanian Laurensius, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pius Baut, Kepala Disperindag Gabriel Bagung, Kepala Dinas PKO John Hani, Kepala Dinas KP2 Mabar Fatinci Reynilda, Kasat Pol PP Yeremias Ontong, Kepala Badan Pendapatan Daerah Yuliana Rotok, Asisten pemerintahan dan administrasi umum Setda Manggarai Barat Aloysius Lahi, dan Kepala dinas KB dan PP Rafael Guntur.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Yuliana Rotok saat dikonfirmasi komodoindonesiapost.com pada Jumat, 21 Februari ihwal keberangkatannya ke Jakarta, ia menjelaskan bahwa sesuai surat tugas dari pimpinan daerah ia berangkat ke Jakarta dalam rangka koordinasi penagihan piutang pajak mineral bukan logam dan batuan atas aktivitas pembangunan di Kabupaten Manggarai Barat TA 2024 yang bersumber dari APBN.
“Saya bertugas dari tanggal 18 Februari 2025 sampai 21 Februari 2025. Saya juga hadir memberikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati yang kebetulan dilantik tanggal 20 Februari 2025. Otomatis tanggal pelantikan bertepatan dengan posisi kami masih berada di Jakarta. Sebagai staf dari Kepala Daerah saya punya kewajiban moril memberikan ucapan selamat kepada Beliau,” ujarnya.
Yuliana Rotok menjelaskan bahwa selama bertugas di Jakarta ia mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kementerian BUMN, dan Lembaga yang bertangung jawab.
“Kepada kementerian, BUMN, dan KPK selaku Kementerian dan lembaga yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan proyek,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas KP2 Mabar Fatinci Reynilda mengaku bahwa dirinya berangkat ke Jakarta tidak sedang kunjungan kerja. Dirinya berangkat ke Jakarta karena mendapat surat perintah tugas perjalanan dinas luar daerah sebagai Ketua Darma Wanita Kabupaten Manggarai Barat dalam rangka mendampingi Setda Mabar di Jakarta selama 3 hari.
“Saya pertegas saat ini, bahw saya tidak ke jakarta dalam rangka kunjungan kerja,” ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp pada Jumat, 21 Februari 2025.
Fatinci juga mengirimkan bukti surat tugasnya ke komodoindonesiapost.com.
Pada kesempatan yang berbeda, Kasat Pol PP Manggarai Barat, Yeremias Ontong menjelaskan bahwa dirinya berangkat ke Jakarta untuk berkoordinasi sengan kementerian dalam negeri terkait persiapan PPNS di Manggarai Barat.
“Karena saya juga adalah salah satu penyidik dipemerintahan,” ujarnya Jumat, 21 Februari 2025 melalui sambungan seluler.
Dirinya menegaskan bahwa sesungguhnya perjalanan dinas ini bertepatan dengan pelantikan kepala daerah. “DPRD jugakan sedang Kunker pas bertepatan dengan pelantikan juga,” ujarnya.
Sementara beberapa Kepala Dinas yang dikionfirmasi tidak menanggapi pertanyaan wawancara komodoindonesiapost.com ihwal keberangkatannya ke Jakarta. Adapun Kadis yang dikonfirmasi dan tidak menjawab yakni, Kepala Dinas Kesehatan Ardi Ojo, Kepala Dinas Nakertrans Theresia Avila Asmon atau biasa disapa Ney Asmon, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pius Baut, Kepala Disperindag Gabriel Bagung, dan Kepala Dinas PKO John Hani.
Hingga berita ini turun, beberapa kadis ini belum ada tanggapan ataupun klarifikasi.
Penulis : Tim Komodo Indonesia Post