LABUAN BAJO, Komodoindonesiapost.com – Sebanyak 45 orang wanita penghibur di Pub Mawar Jingga Labuan Bajo, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat dicheck kesehatannya oleh Puskesmas Labuan Bajo pada Rabu, 12 Maret 2025. Hal itu dilakukan untuk menghindari risiko penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS.
Kepala Puskesmas Labuan Bajo, Relitasia Goreti Ilut saat diwawancara usai kegiatan menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan berupa screening terhadap para wanita penghibur di tempat hiburan malam adalah hal yang menjadi rutinitas setiap tiga bulan.
“Kita screeningnya ini setiap tiga bulan sekali karena dalam waktu tiga bulan mereka rotasi ganti yang baru. Jadi kita tes kesehatannya,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa biasanya screening awal itu dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Labuan Bajo. Namun, jika ditemukan adany indikasi terjangkit penyakit menular seksual, maka akan dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
“Untuk mengetahui hasil kesimpulan akhirnya itu di rumah sakit. Kami di sini (Puskesmas) hanya screening,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa untuk 45 orang wanita penghibur di Pub Mawar Jingga tidak ada yang terindikasi. “Inikan screening awal toh makanya tidak ada yang terindikasi,” ujarnya.
Diketahui bahwa tempat hiburan malam selain Pub Mawar Jingga itu mejadi populasi kunci. Sehingga sangat diperlukan untuk discreening.
Sementara itu, Camat Komodo, Marthinus M.Irwandy secara terpisah usai kegiatan berlangsung menjelaskan bahwa sebelum melakukan screening, tim medis Puskesmas Labuan Bajo dan tim trantib dari Kecamatan Komodo melakukan penyuluhan bahaya penyakit seksual menular yang digelar di Pub Mawar Jingga.
“Setelah penyuluhan dilanjutkan penanganan medis, ini merupakan kegiatan rutin Puskesmas labuan bajo dan didampingi pihak Kecamatan. Semua tempat hiburan malam yang menyediakan pemandu lagu/ weatris akan kami datangi untuk memberikan penyuluhan bahaya penyakit menular seksual,” ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp.