LABUAN BAJO, Komodo Indonesia Post – Servatinus Mammilianus, seorang Jurnalis di Labuan Bajo kabupaten Manggarai Barat NTT telah menerbitkan buku ketiganya yang berjudul Apa Kabar Labuan Bajo.
Karya ketiganya tersebut berisi kumpulan Cerita Pendek [Cerpen] yang menyelipkan beberapa tema, antara lain tentang investasi dan konservasi, pariwisata, lahan, kesehatan, hubungan sosial, gaya hidup, percintaan dan tema lainnya.
Servan, sapaan akrabnya, sebelumnya sudah menulis buku berjudul Tuang Guru pada tahun 2016 silam yang merupakan kumpulan kisah guru-guru tua yang mengajar di Pulau Flores, Lembata, dan Palue.
Pria berprofesi jurnalis ini juga menulis buku tentang salah satu tokoh di NTT yakni Petrus E. Jemadu dengan judul Menakluk Tantangan pada tahun 2019 lalu.
“Apa Kabar Labuan Bajo? merupakan buku ketiga saya, sekaligus buku kumpulan cerpen pertama yang saya tulis. Saya sedang belajar menulis buku, semoga karya saya bisa memotivasi banyak anak muda untuk menggeluti dunia tulis-menulis dan melahirkan karya-karya terbaik,” kata Servan, Selasa (21/1/2024).
Pria yang sudah 12 tahun berkarya di Labuan Bajo ini menuturkan, buku kumpulan cerpennya itu selama ini dia tulis memanfaatkan waktu luangnya dari pekerjaan sebagai jurnalis dan kesibukannya menjaga anak.
“Semoga buku kumpulan cerpen ini bisa memperkaya mata untuk melihat Labuan Bajo dari sudut yang berbeda dan bisa menuai makna bagi setiap hati yang membacanya,” kata Servan.
Servan mengawali karir jurnalisnya pada salah satu radio swasta di Kota Makassar pada tahun 2004 silam setelah selesai kuliah tahun 2003 di STIKOM Fajar.
Di tahun 2005, pria yang pernah aktif di PMKRI Makassar ini bergabung dengan salah satu media di Kota Samarinda Kalimantan Timur tetapi tidak berlangsung lama, lalu menjalankan pekerjaan serabutan di sana demi membiayai hidup.
Dia kembali lagi ke NTT tahun 2008 dan bergabung dengan Pos Kupang pada tahun 2009 selama 11 tahun. Sejak 2020 hingga saat ini dia berkarya di media online Kliklabuanbajo.id dan menjalankan hobi menulisnya.
Penulis : Tim Komodo Indonesia Post