Semua orang yang menyaksikan peristiwa itu sangat heran dan kagum dengan keberanian dan kekuatan yang dimiliki oleh petani yang berambut gondrong itu. Banyak pula orang yang menangis ketika menyaksikan proses pembayaran utang padi dengan cara yang ‘sangat menatang’ seperti itu.
Begitu ia selesai membersihkan rambut dengan rono, tiba-tiba air matanya jatuh dari kedua belah pipinya. Ia pun merasa sangat sedih dengan keadaan dirinya, Sebab, karena miskin akhirnya ia tidak bisa membayar utangnya. Begitu banyak air matanya yang jatuh ke bawah sehingga tampak seperti sungai yang mengalir.
Hingga kini di bagian bawah Watu Timbang Raung tersebut ada mata air. Batu itu kemudian diberi nama ‘Watu Timbang Raung’. Artinya batu untuk mengadili orang berutang.
Keunikan Watu Timbang Raong
Selain memiliki kisah yang misterius, ‘Watu Timbang Raong’ juga memiliki keunikan tersendiri.
Pada bagian atas dari Watu Timbang Raong, boleh percaya boleh juga tidak, terdapat bagian batu yang berbentuk sangat unik. mirip ‘Jerigen dan Corong.’
Sementara bagian batu yang berbentuk meja di bagian atas, hanya bersandar pada batu besar yang letaknya di atas tebing batu yang tingginya puluhan meter dari lembah.
Untuk mencapai batu tersebut, pengunjung harus memilih dua jalan. Yaitu jalan yang ekstrem, dan jalan yang paling ekstrem.
Jalan yang ekstrem adalah kita harus lewat dari belakang batu ini dan melewati banyak lubang-lubang yang sangat dalam.
Jalan yang paling ekstrem adalah jika kita menaiki batu ini dari depan atau dari bawah mata air. Artinya, pengunjung harus punya nyali yang tinggi, karena harus menggunakan tali seleng untuk menaiki batu timbang raung.
Seperti itulah keunikan dari Watu Timbang Raung atau batu penghapus utang yang terletak ditengah hutang rimba wilayah Kengko-Rego. Jika anda penasaran silahkan berkunjung ke sana
Penulis : Fonsa A
Halaman : 1 2