Selain masalah sampah, Ruslin juga mengeluhkan pengurusan Clearance Pass untuk kapal-kapal kecil, baik itu kapal nelayan maupun kapal wisata milik masyarakat pesisir.
“Kami mengalami kesulitan dalam pengurusan Clearance Pass, karena persyaratan harus memiliki peralatan seperti GPS, suar dan radio. Dilain sisi harga barang tersebut terbilang cukup mahal bagi kami. Jadi, kami minta mungkin bisa diberi kebijakan dan kemudahan untuk kapal-kapal kecil milik masyarakat ini,” ujarnya.
Menyikapi keluhan tersebut, Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko mengaku akan membahasnya bersama dengan pemangku kepentingan terkait.
“Jadi nanti kami akan mencoba berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai permasalahan sampah tersebut. Terkait Clearance Pass, saya akan bertemu dengan Kepala KSOP Labuan Bajo untuk membahasnya, karena ini menyangkut regulasi atau aturan yang sudah ditetapkan,” ungkapnya.
Alumni Akpol angkatan 2004 itu mengajak semua pihak untuk selalu bersama-sama menciptakan kedamaian, dan ketenangan selama Nataru 2023 dan menjelang Pemilu 2024.
“Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan aman, lancar dan sukses,” pungkasnya.
Halaman : 1 2