Pasien Keluhkan Soal Buruknya Pelayanan di RSUD Ruteng

- Editor

Sabtu, 25 Januari 2025 - 13:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana di RSUD Ruteng pada, Sabtu 25 Januari 2025

Suasana di RSUD Ruteng pada, Sabtu 25 Januari 2025

 

RUTENG, Komodo Indonesia Post.com – Pengunjung keluhkan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Ben Mboi, Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai, Flores – NTT.

Keluhan ini disampaikan oleh keluarga Pasien Fransiskus pada Sabtu, 25 Januari 2025. Pasalnya, anaknya yang hanya datang untuk suntik Tetanus karena terkena tusukan paku pada kakinya, namun harus rela menunggu sampai lebih dari satu jam.

Mereka juga kecewa karena proses pemberkasan dari loket ke loket harus dilakukan dua kali. “Tidak mau begini kah bayar satu kali saja berapa totalnya. Inikan tidak, bayar dulu bagian lainnya, habis itu pergi lagi bayar lagi. Demikian pun pergi ke Apotik harus urus dua kali. Kenapa tidak satu kali saja urus obatknya biar kami tidak bolak balik dan antri. Lama sekali,” ujarnya dengan nada kesal.

Ia menjelaskan bahwa proses pemberkasan ini seperti pasien BPJS, padahal dirinya bukan pasien BPJS.

“Kitakan pasien umum. Tapi kita disuruh dari loket ke loket,” ujarnya.

Sementara itu hanya untuk bayar suntik tetanua, ia harus membayar 397 ribu rupiah. Menariknya, obat yang diberikan ke pasien hanya 1 salep yang bisa dioles bagian luar pada bagian kaki yang terkena tusukan paku.

“Memang kita pasien umum, tapi biaya suntik dan obat salep saja 347 ribu,” ujarnya.

Keluarga Fransikus berharap agar pemerintah perlu memperhatikan pelayanan di Rumah Sakit. Pasien yang sudah beban secara psikologis namun ditambah beban lagi karena rumitnya pelayanan Rumas Sakit.

Bila perlu, selain pemerintah yang perlu memperhatikan soal pelayanan, DPRD Manggarai juga harus melakukan sidak rutin. “Tujuannya untuk kebaikan bersama dan menghindari kesewenang wenangan pelayanan yang buruk,” ujarnya.

Penulis : Tim Komodo Indonesia Post

Berita Terkait

PMKRI Cabang Labuan Bajo Lantik 21 Anggota Baru
SDK St. Yosefa Labuan Bajo Adakan Sosialisasi Fungsi Organ Reproduksi Seksual dan Kekerasan Pada Anak
Camat Welak Resmi Batalkan Surat Pemecatan 4 Perangkat desa Galang
Lagi Lagi Haji Ramang Diduga Rampas Lahan Bersertifikat Jual ke Pihak Lain
Jurnalis di Labuan Bajo Telah Menerbitkan Karya Ketiganya Berjudul Apa Kabar Labuan Bajo?
Mario Pranda Angkat Bicara Ihwal Pemecatan THL di Manggarai Barat, Sebut Melukai Kemanusiaan, Merusak Demokrasi karena Hegemoni Kekuasaan
Tersangka TPPU Akui Mendapat Arahan untuk Coblos 22 Surat Suara Sisah Kepada Paslon 02
Kades Galang: Kalau Camat Batalkan SK Pemecatan 4 Perangkat Desa, Nanti Mereka Kerja di Kantor Camat

Berita Terkait

Minggu, 26 Januari 2025 - 23:19 WITA

PMKRI Cabang Labuan Bajo Lantik 21 Anggota Baru

Sabtu, 25 Januari 2025 - 13:20 WITA

SDK St. Yosefa Labuan Bajo Adakan Sosialisasi Fungsi Organ Reproduksi Seksual dan Kekerasan Pada Anak

Sabtu, 25 Januari 2025 - 13:11 WITA

Pasien Keluhkan Soal Buruknya Pelayanan di RSUD Ruteng

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:51 WITA

Camat Welak Resmi Batalkan Surat Pemecatan 4 Perangkat desa Galang

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:47 WITA

Lagi Lagi Haji Ramang Diduga Rampas Lahan Bersertifikat Jual ke Pihak Lain

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:01 WITA

Mario Pranda Angkat Bicara Ihwal Pemecatan THL di Manggarai Barat, Sebut Melukai Kemanusiaan, Merusak Demokrasi karena Hegemoni Kekuasaan

Senin, 20 Januari 2025 - 18:48 WITA

Tersangka TPPU Akui Mendapat Arahan untuk Coblos 22 Surat Suara Sisah Kepada Paslon 02

Senin, 20 Januari 2025 - 18:21 WITA

Kades Galang: Kalau Camat Batalkan SK Pemecatan 4 Perangkat Desa, Nanti Mereka Kerja di Kantor Camat

Berita Terbaru

Moment Pelantikan 21 Anggota Baru PMKRI Labuan Bajo. Minggu, 26 Januari 2025.

Daerah

PMKRI Cabang Labuan Bajo Lantik 21 Anggota Baru

Minggu, 26 Jan 2025 - 23:19 WITA

Suasana di RSUD Ruteng pada, Sabtu 25 Januari 2025

Daerah

Pasien Keluhkan Soal Buruknya Pelayanan di RSUD Ruteng

Sabtu, 25 Jan 2025 - 13:11 WITA