RSUD Komodo Gunakan Infus Kadaluwarsa Untuk Bayi 2 Bulan

- Editor

Minggu, 26 November 2023 - 07:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

70 Infus Kadaluwarsa nyaris diberikan kepada pasien di RSUD Komodo

70 Infus Kadaluwarsa nyaris diberikan kepada pasien di RSUD Komodo

Labuan Bajo, Komodo Indonesia Post – BGJ atau Bianca adalah Bayi berumur 2 bulan 4 hari yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah [RSUD] Komodo kabupaten Manggarai Barat NTT karena keselek ASI.

Pada rabu, [22/11/2023] malam, kedua orang tua Bianca membawanya ke RSUD Komodo untuk mendapatkan perawatan intensif. Berharap mendapatkan perawatan intensif, Bianca malah mendapat pelayanan yang tidak profesional.

Pasalnya, pihak RSUD Komodo menggunakan infus yang kadaluwarsa untuk bayi 2 bulan itu.

Hal ini bermula dari kecurigaan Marhta Rinelda Sani Sanggu terhadap anaknya , Sani mengaku setelah dipasangkan cairan infus anaknya tidur terus. Lalu Sani berinisiatif untuk memeriksa masa berlaku dari cairan itu. .

Sani yang saat itu menemani Bianca kaget saat melihat infus yang digunakan untuk anaknya telah kadaluwarsa. Sontak, ia pun marah dan syok.

Pada label infus itu bertulis berlaku 5 November 2021 dan berakhir 5 November 2023. Cairan infus yang telah mengalir ke tubuh anaknya telah melewati 18 hari masa berlaku.

Saat mengetahui hal itu, Sani dan suami melakukan komplain pada salah satu perawat, lalu perawat itu pun bertanya balik pada Sani ” Itu cairan apa? Di situ saya menjawab dengan jengkel, saya tidak tau itu cairan apa yang saya tau itu infus” Ungkap Sani.

Sani mengatakan pada saat itu perawat yang ia temui itu tidak langsung mencabut infus itu tetapi dia [perawat] hanya memotret.
“Kami harus tunggu lama lagi, sekitar 30 menit lamanya, lalu dipasangkan infus yang masa berlakunya berakhir pada maret 2024” Katanya.

Benediktus Bani (50) merupakan kakek dari Bianca yang saat itu menyaksikan pihak medis yang menggantikan Infus pada cucunya mengingatkan bahwa persoalan tersebut akan ia publikan.

“Jika terjadi sesuatu pada tubuh cucu saya ini, saya akan menuntut kamu. Saya akan hubungi media agar publik juga tahu kejangggalan yang dialami oleh cucu saya”. Ungkap Benediktus

Sementara itu, ayah Bianca, Hermanus Jehabun (27) tahun menjelaskan bahwa anaknya dilarikan ke RSUD karena keselek ASI. Peliknya, saat tiba di RSUD, Bianca langsung diarahkan ke IGD dan menyebar bersama pasien lain [orang dewasa].

“Sampai di RSUD kami di arahkan oleh pelayan medis ke ruangan IGD. Lalu di arahkan ke Ruangan anak ll, “Saya pikir di situ ruangan khusus bayi ternyata tercampur dengan pasien lain yang sudah tua” Ungkap Herman
Tepat pukul 21:30 BGJ langsung di pasangkan infus oleh perawat yang bertugas.

Berita Terkait

Usai Melahirkan Bayi Dibuang 2 Malam di Hutan Masih Hidup
Nama Abi Salim Diduga Dalang Aktivitas Tambang Pasir Ilegal di Rangko Untuk Reklamasi Pantai Mawatu
Laporan Lengkap KIP Soal Dugaan Reklamasi Mawatu Resort
BPN Mabar Kembali Disorot Diduga Bagian Dari Mafia Tanah
Abdulah Sebut TNI Angkatan Laut Lanal Labuan Bajo Akal Akalan Dalam Menentukan Angka 1, 8 M Kerugian Negara
Mawatu Resort Diduga Lakukan Reklamasi Menggunakan Pasir Laut Ilegal
Pasca Pembongkaran Portal Dalam Kasus Dugaan Mafia Tanah di Labuan Bajo, Blasius Tebar Ancaman
Lagi Lagi Haji Ramang Diduga Rampas Lahan Bersertifikat Jual ke Pihak Lain

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 10:37 WITA

Usai Melahirkan Bayi Dibuang 2 Malam di Hutan Masih Hidup

Jumat, 28 Februari 2025 - 20:48 WITA

Nama Abi Salim Diduga Dalang Aktivitas Tambang Pasir Ilegal di Rangko Untuk Reklamasi Pantai Mawatu

Kamis, 20 Februari 2025 - 14:42 WITA

Laporan Lengkap KIP Soal Dugaan Reklamasi Mawatu Resort

Senin, 17 Februari 2025 - 16:15 WITA

BPN Mabar Kembali Disorot Diduga Bagian Dari Mafia Tanah

Kamis, 13 Februari 2025 - 18:50 WITA

Abdulah Sebut TNI Angkatan Laut Lanal Labuan Bajo Akal Akalan Dalam Menentukan Angka 1, 8 M Kerugian Negara

Rabu, 12 Februari 2025 - 19:50 WITA

Mawatu Resort Diduga Lakukan Reklamasi Menggunakan Pasir Laut Ilegal

Senin, 3 Februari 2025 - 17:12 WITA

Pasca Pembongkaran Portal Dalam Kasus Dugaan Mafia Tanah di Labuan Bajo, Blasius Tebar Ancaman

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:47 WITA

Lagi Lagi Haji Ramang Diduga Rampas Lahan Bersertifikat Jual ke Pihak Lain

Berita Terbaru

Konfrensi Perss International Golo Mori Jazz di Labuan Bajo pada Rabu, 9 April 2025

Pariwisata-budaya

Golo Moro Jazz Siap Tampil Memukau Di ITDC Labuan Bajo

Rabu, 9 Apr 2025 - 22:34 WITA

ilustrasi aktivitas Galian C

Daerah

Zainal: Galian C Jadi Penyebab Lahan Warga Rusak

Selasa, 1 Apr 2025 - 19:52 WITA

Lokasi Pembuangan Bayi di Air Pancuran Wae Wajak, Kampung Mbore, Desa Tondong Belang.

Hukrim

Usai Melahirkan Bayi Dibuang 2 Malam di Hutan Masih Hidup

Selasa, 25 Mar 2025 - 10:37 WITA