Ditemui Komodo Indonesia Post Benediktus mengatakan setelah mereka tau bahwa ada media yang datang, Tiba-tiba ia dan Herman pun dipanggil untuk bertemu dengan Maria Gampar, Direktur RSUD Komodo.
Berdasarkan rekaman yang di peroleh Komodo Indonesia post, Maria meminta ma’af kepada keluarga Benediktus dan mengakui kesalahan mereka ” Cairan itu kalau disimpan pada tempat yang aman maka masih bisa di pakai, tapi sebaiknya kami tidak melakukan itu dan tidak memberikan itu” ungkap Maria.
Maria mengatakan sebagai permintaan maaf nya, keluarga tidak perlu membayar biaya pengobatan kepada pihak RSUD.
” Bayinya tidak apa-apa sudah diperiksa oleh rekan dokter saya, bayi dalam keadaan normal ” Ungkap Maria.
” Soal cairan itu tidak ada masalah meskipun sudah ekspired [kadaluwarsa]. Sebab hal itu sangat terpegantung pada tempat penyimpanannya. Walaupun belum ekspired kalau tempat penyimpanannya aman maka tetap bisa digunakan. Kami sudah Pastikan tempat penyimpanannya baik dan komposisi yang ada pada cairan itu tidak berubah. Terbukti penggunaanya masih efektif. Bayi yang menggunakan nya pun tidak menemui masalah”, jelas Thomas.
Menurut Andre Sitepu Kepala Bidang Penanganan Medik, cairan infus itu masih efektif di gunakan karena belum ada perubahan warna bentuk cairan itu.
“Perlu dibedakan juga Antara cairan dan obat. Kalau ekspired cairan tidak ada masalah apa lagi sama sekali tidak ada pengaruhnya pada tubuh bayi. Kecuali kalau cairan itu sudah berubah warna atau suda ada gumpalan dalam cairan tersebut baru dikatakan cairan itu bermasalah”, ungkap Andre
Orang tua dan keluarga Bianca berharap agar apa yang terjadi pada putri kecil mereka tidak terjadi lagi.
Halaman : 1 2