Kasus Sengketa Tanah Yohanes Suherman Semakin Seru

- Editor

Senin, 4 Desember 2023 - 11:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus Sengketa Tanah Yohanes Suherman Semakin Seru / ket foto: Sidang Gugatan Yohanes Suherman kepada Pemda Mabar.  Senin, 06 Maret 2023 (dokumentasi)

Kasus Sengketa Tanah Yohanes Suherman Semakin Seru / ket foto: Sidang Gugatan Yohanes Suherman kepada Pemda Mabar. Senin, 06 Maret 2023 (dokumentasi)

LABUAN BAJO, Komodoindonesiapost.com Kasus sengketa tanah milik Yohanes Suherman yang berlokasi di depan Dinas PKO Jalan Sernaru, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat yang diklaim oleh Pemda Mabar terus bergulir di Pengadilan Negeri Labuan Bajo.

Kasus sengketa tersebut hingga saat ini, sudah masuk pada tahap kedua dengan agenda menghadirkan saksi dari para tergugat yakni Pemda Mabar. Kasus ini digugat oleh Yohanes Suherman terhadap Pemda Mabar. Perlawanan hukum Yohanes Suherman ini dilakukan berawal ketika ia tiba tiba diperiksa oleh Kejaksaan Negeri Manggarai Barat beberapa bulan lalu atas kasus dugaan korupai aset tanah Pemda Mabar yang berlokasi di depan dinas PKO Mabar.

Tak mau disebut sebagai pihak yang diduga melakukan korupsi aset tanah Pemda Mabar, ia pun melakukan perlawanan hukum kepada Pemda Mabar dengan menggugat Bupati Mabar Edi Endi ke Pengadilan Negeri Labuan Bajo dengan nomor registrasi: 45/SK.Pdt/II/2023/PN. Lbj tertanggal 20 Februari 2023.

Baca Juga :   Lagi Lagi Pra Peradilan 4 Tersangka Kasus Korupsi Ditolak Pengadilan, Kejari Mabar Siap "Seret" Tersangka ke Kupang

Ditemui di Labuan Bajo pada Jumat, 01 Desember 2023, saat diwawancarai media ini, Yohanes Suherman menyebut bahwa akhir akhir ini pemerintah (Pemda Mabar) sering menggunakan aparat penegak hukum (APH) untuk menjerat masyarakat dengan tuduhan melakukan tindak pidana korupsi.

“Karena pemerintah (Pemda Mabar) akhir akhir ini sering menggunakan penegak hukum untuk menjerat masyarakat masuk di dalam kategori tindakan korupsi. Salah satu (korban) diantaranya adalah saya. Saya menyatakan tidak paham apa itu tindakan korupsi. Saya masyarakat biasa. Saya beli tanah dari rakyat,” ujarnya.

Yohanes Pertanyakan Sikap Pemda Mabar

Yohanes Suherman mempertanyakan sikap Pemda Mabar yang menudingnya sebagai pihak yang melakukan tindakan korupsi aset tanah Pemda Mabar atas kasus sengketa terseut.

Baca Juga :   Sebar Foto Telanjang Tahanan, Oknum Polisi di Mabar Jalani Sidang Kode Etik, Ini Komentar Kompolnas

“Mengapa saya dikategorikan tindakan korupsi oleh Pemda Mabar, saya bukan kontraktor. Saya bukan ambil tanah pemerintah. Saya beli. Apakah transaksi jual beli antara rakyat dengan rakyat dikatakan korupsi? Saya beli tanah tentu berbagai pertimbangan. Ada alat bukti, ini Baco Pua Tima minta bantuan, saya beli karena dia mau naik haji,” ujar.

Ia menjelaskan bahwa dalam sidang tahap pertama dengan agenda pemeriksaan saksi tergugat, Pemda Mabar menghadirkan 3 saksi yang salah satunya adalah pensiunan TNI, Dame Santi. Menururnya, Dame Santi dicerca dengan dengan sejumlah pertanyaan oleh kuasa hukumnya, Sipri Ngganggu dkk.

Komentar

Berita Terkait

Praktisi Hukum Sebut Kepala Desa yang Buat Manipulasi Objek Pajak Bisa Berpotensi Korupsi
Kades Batu Cermin Diduga Manipulasi Objek Pajak Tanah Masyarakat Tanpa Sepengetahuan Pemilik
Ditanya Soal Bantuan Genset, Kades Golo Sepang Alihkan Pembicaraan dan Diduga Lecehkan Wartawan
Tua Golo Soknar Bantah Pernyataan Idrus di Media, Sebut Idrus Tidak mewakili Masyarakat Adat
Komite Keselamatan Jurnalis Indonesia Mengecam Serangan Bom yang Menimpa Kantor Redaksi Jubi di Papua
Benny Harman Minta Prabowo Atensi Kasus Anggota Polda NTT yang Dipecat karena Ungkap Mafia BBM
Floresa Laporkan Aparat Polres Manggarai dan Oknum Jurnalis ke Polda NTT terkait Kekerasan terhadap Pemred Herry Kabut
Floresa akan Memolisikan Jurnalis yang Ikut Aniaya Pemimpin Redaksi, Herry Kabut

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 19:48 WITA

Praktisi Hukum Sebut Kepala Desa yang Buat Manipulasi Objek Pajak Bisa Berpotensi Korupsi

Jumat, 15 November 2024 - 00:39 WITA

Kades Batu Cermin Diduga Manipulasi Objek Pajak Tanah Masyarakat Tanpa Sepengetahuan Pemilik

Rabu, 13 November 2024 - 16:43 WITA

Ditanya Soal Bantuan Genset, Kades Golo Sepang Alihkan Pembicaraan dan Diduga Lecehkan Wartawan

Rabu, 23 Oktober 2024 - 12:31 WITA

Tua Golo Soknar Bantah Pernyataan Idrus di Media, Sebut Idrus Tidak mewakili Masyarakat Adat

Kamis, 17 Oktober 2024 - 22:25 WITA

Komite Keselamatan Jurnalis Indonesia Mengecam Serangan Bom yang Menimpa Kantor Redaksi Jubi di Papua

Selasa, 15 Oktober 2024 - 07:15 WITA

Benny Harman Minta Prabowo Atensi Kasus Anggota Polda NTT yang Dipecat karena Ungkap Mafia BBM

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:25 WITA

Floresa Laporkan Aparat Polres Manggarai dan Oknum Jurnalis ke Polda NTT terkait Kekerasan terhadap Pemred Herry Kabut

Selasa, 8 Oktober 2024 - 20:33 WITA

Floresa akan Memolisikan Jurnalis yang Ikut Aniaya Pemimpin Redaksi, Herry Kabut

Berita Terbaru