Warga Dukung Ide Pemerintah Hadirkan Transportasi Online di Labuan Bajo

- Editor

Selasa, 9 April 2024 - 00:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Ilustrasi (Foto: Google)

Gambar Ilustrasi (Foto: Google)

Labuan Bajo, Komodoindonesiapost.com –Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mendukung penuh upaya untuk mewujudkan adanya digitalisasi transportasi online di Labuan Bajo.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng. Menurut Weng, selama ini layanan transportasi untuk para wisatawan masih lemah dan kurang memadai.

“Kami sungguh menyadari bahwa tamu adalah berkah bagi kami. Oleh karena itu, kami harus bisa memberi rasa aman dan nyaman kepada setiap tamu yang datang dengan menyediakan segala sarana yang mereka butuhkan, termasuk moda transportasi,” ungkap Wabup Weng seperti dikutip infopublik.com.

Harapan orang nomor dua di Bumi Komodo itu mendapat sambutan baik dari tokoh masyarakat dan warga Labuan Bajo.

“Transportasi itu-kan bagian dari pelayanan public. Saya sendiri tidak punya hak untuk menolak (digitalisasi transportasi). Saya sangat mengapresiasi itu,” ungkap Hendrikus Hadirman Tua Golo Wae Kesambi, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT pada Senin (08/4) malam.

Baca Juga :   Pengerjaan Jalan Lengko Ajang-Rana Kulan Dinilai Buruk

Menurut dia yang masih menjadi  kekurangan  di Manggarai Barat kehususnya di Kota pariwisata super premium Labuan Bajo saat ini salah satunya pelayanan transportasi.

Bahkan kata Hendrikus, kalau transportasi digital semacam Grab hadir  itu artinya pelayanan tranportasi di Labuan Bajo selama ini masih amburadul.

Senada dengan Hendrikus, warga Labuan Bajo bernama Lambertus Edu SH, juga sangat mengapresiasi kehadiran transportasi digital di Labuan Bajo salah satunya Grab

“Kehadiran Grab itu sangat membantu untuk memudahkan masyarakat,’’ ungkapnya.

Menurut dia dengan hadirnya layanan Transportasi digital bisa juga mengatasi kemacetan di Labuan Bajo.

“Kita tau jalan raya di Kota Labuan Bajo ini kan kecil. Selama ini banyak kendaraan kalau parkir itu menghalangi kendaraan lain. Tapi kalau Grab ini kan hanya drop saja di jalan,” bebernya.

Ia pun berharap untuk pihak yang selama ini telah bergelut di dunia transportasi agar berkolaborasi dengan layanan transportasi digital Grab.

Baca Juga :   Maju Pilkada Mabar, Mario Pranda; Saya Sudah Korbankan "Piring [Makan]", Pertempuran Harus Menang

“Tapi kalau mereka menolak (kehadiran Grab) belum tentu juga memiliki alasan yang jelas,” tutupnya.

Sedangkan warga lainnya bernama Sebastian berkata, “Labuan Bajo ini kota pariwisata. Beda dengan Kota Ruteng yang terlalu jauh dari Pariwisata.  Di sini ada layanan yang diminta khusus . Transportasi wisata beda dengan seperti orang membutuhkan travel. Sekelas Grab itu ada di daerah seperti pariwisata dan udah maju. Dia system kerjanya online. Grab ini khusus aja, karena kebutuhan orang-orang yang tidak mengenal local. Misalkan orang baru dari  luar Labuan Bajo pasti mencari transportasi yang paling gampang salah satunya yaitu bisa online. Kalau melihat ini saya dukung Grab,” ungkapnya.

Sementara itu dalam berita sebelumnya, kehadiran layanan transportasi online Grab di Labuan Bajo mendapat penolakan keras dari Masyarakat Peduli Transportasi Wisata (Militan) Labuan Bajo.

Komentar

Penulis : Remigius Nahal

Berita Terkait

Relawan Mario Richard Kecewa DPC Membisu
Kades Manong Diduga Kampanyekan Edi Weng di Facebook
Kanis Jehabut; Anggota Polri tidak Boleh Berbesar Hati atas Segala Pencapaian
Anak Muda Wae Racang Tantang Marten Mitar dan Camat Sano Nggoang Adu Gagasan Ihwal Terorisme
Warga Matim Desak Kejari Manggarai Usut Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid
Saksi Tergugat Akui Haji Ramang dan Syair Ikut Turun ke Lokasi dan Telah Serahkan Warkah Asli ke BPN Mabar
BREAKING NEWS: Kejari Mabar Tahan 5 Orang Tersangka Dalam Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Sarpras Pramuka di Mbuhung
Mantan Kabag Hukum: Pemerintah tidak mengangkat Haji Ramang Ishaka sebagai fungsionaris adat, Bona: Belum Ditemukan Produk Hukumnya

Berita Terkait

Sabtu, 6 Juli 2024 - 12:47 WITA

Relawan Mario Richard Kecewa DPC Membisu

Kamis, 4 Juli 2024 - 17:51 WITA

Kades Manong Diduga Kampanyekan Edi Weng di Facebook

Senin, 1 Juli 2024 - 17:52 WITA

Kanis Jehabut; Anggota Polri tidak Boleh Berbesar Hati atas Segala Pencapaian

Sabtu, 29 Juni 2024 - 09:22 WITA

Anak Muda Wae Racang Tantang Marten Mitar dan Camat Sano Nggoang Adu Gagasan Ihwal Terorisme

Jumat, 28 Juni 2024 - 15:32 WITA

Warga Matim Desak Kejari Manggarai Usut Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid

Rabu, 26 Juni 2024 - 17:20 WITA

BREAKING NEWS: Kejari Mabar Tahan 5 Orang Tersangka Dalam Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Sarpras Pramuka di Mbuhung

Senin, 24 Juni 2024 - 13:01 WITA

Mantan Kabag Hukum: Pemerintah tidak mengangkat Haji Ramang Ishaka sebagai fungsionaris adat, Bona: Belum Ditemukan Produk Hukumnya

Minggu, 23 Juni 2024 - 20:18 WITA

Camat Pacar Wajibkan Perangkat Desa Hadiri Acara Bupati Edi

Berita Terbaru

ketua Relawan Muda Mario Richard, Sergius Try Dedy. Foto; Ist.

Daerah

Relawan Mario Richard Kecewa DPC Membisu

Sabtu, 6 Jul 2024 - 12:47 WITA

Tangkapan layar Kades Manong, Marianus S. Karim saat memosting foto poster Edi Weng

Daerah

Kades Manong Diduga Kampanyekan Edi Weng di Facebook

Kamis, 4 Jul 2024 - 17:51 WITA