Puisi: Hatimu Mulia ( Mengenang Rm Beny Jaya)

- Editor

Kamis, 18 April 2024 - 23:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Oleh Romo Edy Menori, Pr. (asal Nangalili Lembor)

Hatimu Mulia

Tentang dirimu dan kesehatanmu
Sering kau abaikan.

Kapan saja kau siap melayani
Tak kenal kata nanti.

Pulang ke pastoran tertidur pulas di sofa ditemani sepatu berlumpur.

Engkau sangat lelah tak sempat lagi untuk membuka sepatu.

Bila saja kau dengar umatmu ditimpa persoalan,
Pasti engkau yang terdepan untuk membantu.

Tak sedikitpun ada rasa gentar menghadapi apa saja dan siapa saja.

Saat genting konflik berkecamuk
Engkau turun menghadang
Nyawamu jadi taruhan.

Perjuanganmu tak sepenuhnya sukses
Engkau menangis jubah putihmu berlumuran darah.

Baca Juga :   DPR dan Pemerintah Sepakat Bungkam Warga

Engkau gendong korban berlumuran darah
Kasihmu sampai akhir.

Kata-katamu tajam tak kenal kompromi.
Tak kau peduli soal basa basi kesantunan penuh kemunafikan.

Tapi tak ada dendam dalam kemarahanmu
Pun saat engkau disalahkan.

Engkau hebat dalam membuka jaringan
Tak sungkan untuk menyuarakan niat sucimu.

Banyak bantuan tersalur melalu usahamu
Beberapa bangunan SDK dan SMA  menjadi bukti perjuanganmu.

Bibit aneka pohon di tempatku juga perjuanganmu.

Kusaksikan sendiri bagaimana ibu-ibu berjilbab penjual nasi bungkus di pinggir jalan menyapamu.

Di tempat ini kau memesan puluhan nasi bungkus. Sebab semua penjual harus dapat jatah.

Baca Juga :   Sungguh Sedih, Nenek 84 Tahun di Matim Tinggal di Rumah Reot

Sempat kubertanya dalam hati, untuk apa nasi sebanyak ini?
Ternyata kau ingat group lain yang datang dari jauh mengambil bibit pohon.

Tampangmu sangar tetapi hatimu mulia.

Tak sedikitpun engkau peduli dengan kondisi sakit dan penderitaanmu.
Engkau tetap berkarya dan menolong
sampai detik terakhir sebelum harus terbang ke Jakarta.

Malam ini lonceng terakhir hidupmu di dunia telah berbunyi. Air mata jatuh saat mengenang kembali kebaikanmu.

Selamat jalan kae Romo Beny Jaya.
Bapa di Surga mencintaimu.

Doa kami untukmu dan doakan kami selalu.

Komentar

Berita Terkait

Forum Jurnalis NTT untuk Reformasi Mendesak DPR RI Hentikan Pembahasan RUU Penyiaran
Kondisi Jalan di Manggarai NTT Bak Sungai, Warga Curhat ke Facebook
Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Sebagai Ketum dan Sekjen AJI 2024-2027
Ibadah Singkat Peserta IEP-PPT di IALF Bali Berlangsung dan Berakhir Khidmat
Hari Air Sedunia, LSM Burung Indonesia Tanam 1.500 Pohon
AJI dan LBH Pers Meminta Pelaksanaan Perpres Publishers Rights untuk Jurnalisme Berkualitas dan Kesejahteraan Jurnalis
Wartawan Mabar Gelar HPN di Desa  ‘Seribu Air Terjun’
Rekomendasi Tempat Nongkrong Paling Murah di Labuan Bajo

Berita Terkait

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:52 WITA

Forum Jurnalis NTT untuk Reformasi Mendesak DPR RI Hentikan Pembahasan RUU Penyiaran

Sabtu, 11 Mei 2024 - 09:35 WITA

Kondisi Jalan di Manggarai NTT Bak Sungai, Warga Curhat ke Facebook

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:55 WITA

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Sebagai Ketum dan Sekjen AJI 2024-2027

Kamis, 18 April 2024 - 23:36 WITA

Puisi: Hatimu Mulia ( Mengenang Rm Beny Jaya)

Jumat, 22 Maret 2024 - 21:09 WITA

Ibadah Singkat Peserta IEP-PPT di IALF Bali Berlangsung dan Berakhir Khidmat

Jumat, 22 Maret 2024 - 12:46 WITA

Hari Air Sedunia, LSM Burung Indonesia Tanam 1.500 Pohon

Kamis, 22 Februari 2024 - 12:02 WITA

AJI dan LBH Pers Meminta Pelaksanaan Perpres Publishers Rights untuk Jurnalisme Berkualitas dan Kesejahteraan Jurnalis

Kamis, 8 Februari 2024 - 21:38 WITA

Wartawan Mabar Gelar HPN di Desa  ‘Seribu Air Terjun’

Berita Terbaru