Sebar Foto Telanjang Tahanan, Oknum Polisi di Mabar Jalani Sidang Kode Etik, Ini Komentar Kompolnas

- Editor

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:25 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti. (Foto: Istimewa)

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti. (Foto: Istimewa)

LABUAN BAJO, Komodoindonesiapost.com – Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendukung penuh dilaksanakannya sidang komisi kode etik polri terhadap oknum anggota Polres Mabar, AIPDA Imanuel Neno Saban yang akan digelar pada Rabu, 08 Mei 2024 di Polres Mabar.

“Kompolnas mendukung dilaksanakannya sidang KKEP Polri terkait kasus ini. Kompolnas berharap putusan sidang kode etik dapat memberikan rasa keadilan bagi korban, dan menjatuhkan sanksi etik yang tegas kepada pelaku. Terima kasih,” ujar Poengky pada Selasa, 07 Mei 2024 melalui pesan singkat WhatsApp.

Secara terpisah, komodoindonesiapost.com menghubungi Kasi Propam Polres Mabar, Ipda I Nyoman Budi terkait sidang kode etik terhada Ima yang akan digelar di Polres Mabar pada Rabu, 08 Mei 2024 besok. Namun pesan WA yang dikirim hanya centang satu. Media ini pun sudah berupaya menghubungi melalui panggilan WA dengan menggunakan nomor lain, sayangnya meski berdering namun tidak dijawab.

Sebagaimana dalam laporan investigasi Polres Manggarai Barat dalam mengungkapkan oknum anggota polisi yang ikut menyebarkan foto tahanan di Rutan Polres Mabar tanpa busana sudah menemukan hasil.

Hasil wawancara media Komodoindonesiapost.com dengan Kepala Seksi Profesi Pengamanan (Kasi Propam) Polres Mabar, Ipda Nyoman Budiartha pada 30 Oktober 2023 menjelaskan Polres Mabar sudah menemukan adanya dugaan keterlibatan oknum anggota dalam menyebarkan foto telanjang tahanan di Polres Mabar.

Baca Juga :   Kasus diSP3, Korban Lapor Kapolri Hingga Polres Mabar Klarifikasi

“Secara keseluruhan sudah ada gambaran. Hasil sudah ada. Sudah ada gambaran secara keseluruhan,” ujarnya Senin, 30 Oktober 2023 di Polres Mabar.

Menurut Nyoman Budiartha, dirinya tidak akan mentolerir oknum anggota yang diketahui terlibat dalam penyebaran foto telanjang tahanan. Bahkan dirinya mengklaim tidak akan menutup kasus kasus yang melanggar kode etik dan indisipliner.

“Saya tidak bisa beberkan. Etika dong harus seijin pimpinan. Pada prinsipnya kita temukan pelanggaran kami gas. Kita tidak akan tutup tutupi,” ujarnya.

Dirinya menambahkan bahwa jika sudah dapat perintah dari Kapolres Mabar maka pihaknya akan segera memproses oknum anggota tersebut diinternal melalui divisi Propam.

“Kalau sudah dapat perintah pimpinan kita gaskan diinternal terkait indisipliner dan kode etik,” ujarnya.

Sebagaimana dalam laporan media ini sebelumnya bahwa Seorang anggota Polres Manggararai Barat Imanuel Neno Saban telah mengaku menyebarkan foto-foto telanjang tahanan RDL yang di tahan di Polres Manggarai Barat.

Foto-foto ini dikirim kepada Owner Hotel Loccal Collection, Ngadiman. Akibat ulahnya, Ia mengaku sudah diperiksa dan dibuatkan BAP oleh Propam.

Ia sedang menunggu jadwal sidang kode etik.

“Dari Propam sudah panggil terus saya di-BAP. Proses masih menunggu persidangan,” kata ISN.

Baca Juga :   Oknum Polisi Dapat Setoran Dana Dari Loccal Collection

Ima mengklaim mengirim foto-foto telanjang RDL yang hanya menyisakan celana dalam di tubuhnya bukan atas permintaan Ngadiman, tapi inisiatifnya sendiri untuk meyakinkan Ngadiman bahwa benar RDL sudah masuk sel tahanan Polres Manggarai Barat.

Dalam laporan awal kasus ini, media ini telah mengungkap kronologis dan motif Imanuel Neno Saban menyebarkan foto telanjang tahanan.

Ima sapaan akrab Imanuel Neno Saban mengambil foto tahanan RDL dan mengirimnya ke Owner Hotel Loccal Collection, Ngadiman Sudiaman.

Saat diwawancara wartawan media ini pada 08 November 2023 ia mengaku mengirim foto RDL karena dirinya ditanya (terus menerus) oleh Ngadiman, apakah korban R sudah ditahan atau belum.

Ima mengaku dekat dengan Ngadiman sudah sejak lama.

“Saya mau kirim foto R bersama penyidik, tapi kepencet. Akhirnya semua foto itu, termasuk foto telanjang saya kirim ke Ngadiman,” ujarnya saat dikonfirmasi media ini melalui WA, Rabu (8/11/2023).

Saat ditanya terkait permintaan Ngadiman, ia menjelaskan hal itu karena kedekatan pribadi dengannya.

“Saya sering terima uang dari Pa Ngadiman kaka, tapi bukan untuk kasus ini. Saya bantu dia untuk cari tanah to kaka, jadi saya kerja pasti dibayar to kaka,” ujarnya. **

Komentar

Penulis : TIM KIP

Berita Terkait

Tokoh Adat Welak Sebut Edi Weng Menang 2019 karena Minta di Tempat Ini, Sekarang Giliran Mario Richard
Edi Endi Sebut Bupati Hingga Presiden tidak Bisa Membuka Lapangan Pekerjaan, Gusti Sarifin: Itu Pemimpin Tolol
Praktisi Hukum Sebut Kepala Desa yang Buat Manipulasi Objek Pajak Bisa Berpotensi Korupsi
Perjuangan Mario Richard dalam Naungan Lelulur Empo Rengka Waek – Pong Welak
“Oe, Nomor Satu Ata Naun”, Lirik Lagu Ronda Warga Werak dalam menerima Kunjungan Mario Richard
Mario Richard Tiba di Welak Disambut Lautan Massa
Warga Sano Nggoang Sebut Bantuan Mesin Genset dari DLH Mabar Hanya Menjadi Sampah dan Bentuk Pembohongan Pemerintah
Mesin Genset di desa Golo Sepang Terancam Dikembalikan

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 10:32 WITA

Tokoh Adat Welak Sebut Edi Weng Menang 2019 karena Minta di Tempat Ini, Sekarang Giliran Mario Richard

Kamis, 21 November 2024 - 08:37 WITA

Edi Endi Sebut Bupati Hingga Presiden tidak Bisa Membuka Lapangan Pekerjaan, Gusti Sarifin: Itu Pemimpin Tolol

Jumat, 15 November 2024 - 19:48 WITA

Praktisi Hukum Sebut Kepala Desa yang Buat Manipulasi Objek Pajak Bisa Berpotensi Korupsi

Jumat, 15 November 2024 - 16:45 WITA

Perjuangan Mario Richard dalam Naungan Lelulur Empo Rengka Waek – Pong Welak

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WITA

“Oe, Nomor Satu Ata Naun”, Lirik Lagu Ronda Warga Werak dalam menerima Kunjungan Mario Richard

Jumat, 15 November 2024 - 06:28 WITA

Warga Sano Nggoang Sebut Bantuan Mesin Genset dari DLH Mabar Hanya Menjadi Sampah dan Bentuk Pembohongan Pemerintah

Jumat, 15 November 2024 - 05:44 WITA

Mesin Genset di desa Golo Sepang Terancam Dikembalikan

Jumat, 15 November 2024 - 00:39 WITA

Kades Batu Cermin Diduga Manipulasi Objek Pajak Tanah Masyarakat Tanpa Sepengetahuan Pemilik

Berita Terbaru