Berkaitan permasalahan jurnalis di NTT ini, merupakan bagian dari minimnya perlindungan terhadap kerja jurnalis dan peran berbagai pihak untuk dapat menyelesaikan setiap sengketa jurnalis.
Oleh karena itu, AJI Indonesia menyelenggarakan diskusi terbatas untuk mendorong berbagai pihak dalam pemberian perlindungan dan keselamatan terhadap jurnalis saat meliput. Terutama pada isu pemilu, dimana saat ini sudah memasuki masa pemilu 2024.
Diketahui bersama tentunya kekerasan terhadap jurnalis dapat mengalami peningkatan. Tidak hanya diskusi, AJI juga akan membuat simulasi penanganan kasus, sehingga peserta mendapatkan gambaran terkait alur penyelesaian kasus yang ditangani oleh bidang advokasi AJI Indonesia. Diskusi ini melibatkan jurnalis dan juga CSO lokal untuk mencari strategi yang tepat dalam menyelesaikan kasus kekerasan terhadap jurnalis di provinsi NTT.
Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk mencari dan merumuskan mekanisme koordinasi, kolaborasi, serta penyelesaian kasus kekerasan terhadap jurnalis dan pekerja media di Indonesia, khususnya di NTT.
Halaman : 1 2