RUTENG, Komodoindonesiapost.com – Perhimpunan Mahasiswa Manggarai [PERMMAI] Ende, melakukan kegiatan reboisasi atau penghijauan di desa Mata Wae, kecamatan Satarmese Utara kabupaten Manggarai NTT pada Kamis [1/2/24].
Kegiatan reboisasi itu merupakan salah satu item dari kegiatan Kemah Kerja Bakti Mahasiswa [KKBM] PERMMAI Ende.
Agenda KKBM PERMMAI Ende itu berlangsung selama 5 hari sejak Rabu [31/1/24], hingga Minggu [5/2/24].
Kegiatan reboisasi ini berlangsung di Sosor Alo, salah satu sumber mata air yang terdapat di Desa Mata Wae, Kec. Satarmese Utara, Kab. Manggarai.
Kegiatan reboisasi ini dihadiri juga oleh Pemerintah Desa Mata Wae, Tokoh Adat dan Tokoh Masyaarakat.
Ketua Panitia Pelaksana, Frederikus Derto saat dihubungi komodoindonesiapost.com mengungkapkan kegiatan itu kiranya memberi manfaat bagi masyarakat desa Mata Wae. “Tentunya kegiatan yang kita langsungkan hari ini harus memberi manfaat kepada masyarakat,” ungkapnya.
Frederikus menerangkan ada 90 anakan pohon yang ditanam, di anataranya adalah 20 anakan pohon Meni’i, 40 anakan pohon Ara dan 30 anakan pohon Sureng.
![](https://komodoindonesiapost.com/wp-content/uploads/2024/02/IMG-20240201-WA0009-760x1024.jpg)
“Mata air Sosor Alo mengairi sawah dua desa yaitu desa Mata Wae dan desa Kole. Sementara untuk air minum hanya digunakan oleh kampung Gejar, desa Mata Wae,” jelas Frederikus.
Sebelum sejumlah anakan pohon itu ditanam, tokoh adat setempat melakukan ritual adat Pa’u Tuak Latang Empo ata Pa’ang Ble [memohon ijin kepada nenek moyang yang sudah meninggal].
Ketua PERMMAI Ende, Heronimus Tonda mengatakan kegiatan reboisasi yang dilakukan merupakan bentuk nyata dukungan PERMMAI Ende akan misi tahun Pastoral keuskupan Ruteng.
Halaman : 1 2 Selanjutnya