Kronologi Penemuan Mayat Pria di Desa Wae Mose Lembor Selatan

- Editor

Selasa, 9 April 2024 - 19:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses evakuasi korban. (Foto: Istimewa)

Proses evakuasi korban. (Foto: Istimewa)

Labuan Bajo, Komodoindonesiapost.com — Warga Desa Wae Mose, Lembor Selatan Manggarai Barat, NTT digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria pada Senin (08/4) di lokasi sungai Ngalor Sampa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sumber, berikut adalah kronologi peristiwa ini.

Pada Senin (08/04/2024) sekitar Pukul 13.00 WITA anggota Piket Penjagaan Mako Polsek Lembor menerima Laporan melalui telepon dari Kepala Desa Wae Mose bahwa telah ditemukan mayat di tepi sungai Ngalor Sampa.

Baca Juga :   Rumah Tuhan yang Hampir Roboh, Iman Umat?

Berdasarkan laporan tersebut Anggota Polsek Lembor dipimpin oleh Kapolsek Lembor mendatangi TKP dan ditemukan jenasah dengan identitas Frumensius Soniardus Dandut asal Daleng Sampa Desa Wae Mose, Lembor Selatan, Manggarai Barat.

Baca Juga :   Meski ada Camat, Edi Endi Turun Tangan Lantik Anggota BPD

Sumber media ini menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal, pada 7 April 2024 sekitar pukul 11.00 WIITA korban sempat pamit kepada Ibu kandungnya untuk pergi ke kebun yang terletak di pinggir sungai Ngalor Sampa.

Komentar

Editor : Remigius Nahal

Berita Terkait

Tokoh Adat Welak Sebut Edi Weng Menang 2019 karena Minta di Tempat Ini, Sekarang Giliran Mario Richard
Edi Endi Sebut Bupati Hingga Presiden tidak Bisa Membuka Lapangan Pekerjaan, Gusti Sarifin: Itu Pemimpin Tolol
Praktisi Hukum Sebut Kepala Desa yang Buat Manipulasi Objek Pajak Bisa Berpotensi Korupsi
Perjuangan Mario Richard dalam Naungan Lelulur Empo Rengka Waek – Pong Welak
“Oe, Nomor Satu Ata Naun”, Lirik Lagu Ronda Warga Werak dalam menerima Kunjungan Mario Richard
Mario Richard Tiba di Welak Disambut Lautan Massa
Warga Sano Nggoang Sebut Bantuan Mesin Genset dari DLH Mabar Hanya Menjadi Sampah dan Bentuk Pembohongan Pemerintah
Mesin Genset di desa Golo Sepang Terancam Dikembalikan

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 10:32 WITA

Tokoh Adat Welak Sebut Edi Weng Menang 2019 karena Minta di Tempat Ini, Sekarang Giliran Mario Richard

Kamis, 21 November 2024 - 08:37 WITA

Edi Endi Sebut Bupati Hingga Presiden tidak Bisa Membuka Lapangan Pekerjaan, Gusti Sarifin: Itu Pemimpin Tolol

Jumat, 15 November 2024 - 19:48 WITA

Praktisi Hukum Sebut Kepala Desa yang Buat Manipulasi Objek Pajak Bisa Berpotensi Korupsi

Jumat, 15 November 2024 - 16:45 WITA

Perjuangan Mario Richard dalam Naungan Lelulur Empo Rengka Waek – Pong Welak

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WITA

“Oe, Nomor Satu Ata Naun”, Lirik Lagu Ronda Warga Werak dalam menerima Kunjungan Mario Richard

Jumat, 15 November 2024 - 06:28 WITA

Warga Sano Nggoang Sebut Bantuan Mesin Genset dari DLH Mabar Hanya Menjadi Sampah dan Bentuk Pembohongan Pemerintah

Jumat, 15 November 2024 - 05:44 WITA

Mesin Genset di desa Golo Sepang Terancam Dikembalikan

Jumat, 15 November 2024 - 00:39 WITA

Kades Batu Cermin Diduga Manipulasi Objek Pajak Tanah Masyarakat Tanpa Sepengetahuan Pemilik

Berita Terbaru