Ulayat Mbuhung Tebar Ancaman Siap Ambil Kembali Lahan yang Telah Diserahkan Kepada Pramuka

- Editor

Kamis, 25 April 2024 - 18:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tua Golo  (fungsionaris adat), Muhamad Sutar berencana akan mengambil kembali lahan Pramuka Mbuhung seluas 50.000 m² dalam waktu dekat. (Foto: Dok.Istimewa)

Tua Golo (fungsionaris adat), Muhamad Sutar berencana akan mengambil kembali lahan Pramuka Mbuhung seluas 50.000 m² dalam waktu dekat. (Foto: Dok.Istimewa)

Labuan Bajo, Komodoindonesiapost.com – Kasus dugaan korupsi pada proyek pembangunan sarana prasarana di Bumi Perkemahan Mbuhung, berbuntut panjang.

Pasalnya, Tua Golo pada ulayat (fungsionaris adat) setempat, Muhamad Sutar berencana akan mengambil kembali lahan seluas 50.000 m² itu dalam waktu dekat.

Hal ini dilakukan oleh Muhamad Sutar lantaran pihak pramuka telah melanggar kesepakatan yang dilakukan pada saat penyerahan lahan ini dulunya.

“Waktu itu saya sampaikan harus ada kegiatan setiap tahun. Kalau dalam waktu 3 tahun tidak ada kegiatan maka lahan ini kami ambil kembali,” ujarnya pada Rabu, 24 April 2024 kepada komodoindonesiapost.com.

Baca Juga :   Praktisi Hukum Sebut Kejaksaan Tidak Punya Kewenangan Tangani Kasus Penyerobotan Lahan

Lahan ini dulunya, kata dia, merupakan lahan yang belum dibagi kepada masyarakat. “Memang kalau dibagi juga tidak seberapa. Kenapa saya serahkan kepada Pramuka karena, saya berpikir jika setiap tahun ada kegiatan maka masyarakat saya bisa berjualan di sana,” ujarnya.

Namun fakta yang terjadi, setelah penyerahan pada tahun 2012 hingga tahun 2024 tidak pernah dilakukan kegiatan di lokasi lahan tersebut.

Baca Juga :   Floresa Laporkan Aparat Polres Manggarai dan Oknum Jurnalis ke Polda NTT terkait Kekerasan terhadap Pemred Herry Kabut

“Karena itu saya akan ambil kembali lahannya nanti. Saya perinsipnya waktu itu jika saya berikan lahan ini saya punya masyarakat bisa sejahtera. Karena mereka bisa jual pisang, ubi, dan lain-lain di sana. Tapi inikan tidak ada sama sekali. Baru tidak ada kontribusinya sama sekali untuk masyarakat setempat,” ujarnya.

Komentar

Penulis : Rio Suryanto

Berita Terkait

Praktisi Hukum Sebut Kepala Desa yang Buat Manipulasi Objek Pajak Bisa Berpotensi Korupsi
Kades Batu Cermin Diduga Manipulasi Objek Pajak Tanah Masyarakat Tanpa Sepengetahuan Pemilik
Ditanya Soal Bantuan Genset, Kades Golo Sepang Alihkan Pembicaraan dan Diduga Lecehkan Wartawan
Tua Golo Soknar Bantah Pernyataan Idrus di Media, Sebut Idrus Tidak mewakili Masyarakat Adat
Komite Keselamatan Jurnalis Indonesia Mengecam Serangan Bom yang Menimpa Kantor Redaksi Jubi di Papua
Benny Harman Minta Prabowo Atensi Kasus Anggota Polda NTT yang Dipecat karena Ungkap Mafia BBM
Floresa Laporkan Aparat Polres Manggarai dan Oknum Jurnalis ke Polda NTT terkait Kekerasan terhadap Pemred Herry Kabut
Floresa akan Memolisikan Jurnalis yang Ikut Aniaya Pemimpin Redaksi, Herry Kabut

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 19:48 WITA

Praktisi Hukum Sebut Kepala Desa yang Buat Manipulasi Objek Pajak Bisa Berpotensi Korupsi

Jumat, 15 November 2024 - 00:39 WITA

Kades Batu Cermin Diduga Manipulasi Objek Pajak Tanah Masyarakat Tanpa Sepengetahuan Pemilik

Rabu, 13 November 2024 - 16:43 WITA

Ditanya Soal Bantuan Genset, Kades Golo Sepang Alihkan Pembicaraan dan Diduga Lecehkan Wartawan

Rabu, 23 Oktober 2024 - 12:31 WITA

Tua Golo Soknar Bantah Pernyataan Idrus di Media, Sebut Idrus Tidak mewakili Masyarakat Adat

Kamis, 17 Oktober 2024 - 22:25 WITA

Komite Keselamatan Jurnalis Indonesia Mengecam Serangan Bom yang Menimpa Kantor Redaksi Jubi di Papua

Selasa, 15 Oktober 2024 - 07:15 WITA

Benny Harman Minta Prabowo Atensi Kasus Anggota Polda NTT yang Dipecat karena Ungkap Mafia BBM

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:25 WITA

Floresa Laporkan Aparat Polres Manggarai dan Oknum Jurnalis ke Polda NTT terkait Kekerasan terhadap Pemred Herry Kabut

Selasa, 8 Oktober 2024 - 20:33 WITA

Floresa akan Memolisikan Jurnalis yang Ikut Aniaya Pemimpin Redaksi, Herry Kabut

Berita Terbaru