LABUAN BAJO, Komodoindonesiapost.com – Pernyataan Ketua DPRD Manggarai Barat Martinus Mitar dalam sebuah video rekaman yang beredar di YouTube beberapa hari ini mendapat respon dan kecaman keras dari pemuda Wae Racang, Ahmad Rafiq. Menurutnya, pernyataan Mitar merendahkan dunia pendidikan dan martabat masyarakat Wae Racang.
“Kami sebagai pemuda Manggarai Barat khususnya Wae Racang merasa tersinggung atas pernyataan Saudara Martinus Mitar selaku Ketua DPRD Manggarai Barat yang mengatakan bahwa pendidikan gratis yang diperoleh anak-anak Manggarai Barat di berbagai kota bisa menjadi biang pemahaman intoleran dan aksi teror,” ujarnya dalam rilis yang diterima media ini pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Rafiq menjelaskan bahwa pernyataan tersebut merendahkan harkat dan martabat masyarakat terutama Wae Racang yang sudah berupaya melanjutkan pendidikan keluar kota.
Mahasiswa asal Wae Racang yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makasar ini menambahkan isu terorisme yang disampaikan Mitar telah selesai dari dulu dan yang bersangkutan pun telah ditangani oleh negara.
Menurutnya, pernyataan tersebut sangat tendensius dan sangat bias kepentingan politik menjelang pilkada 27 November 2024 mendatang.
Penulis : Tim Komodo Indonesia Post
Halaman : 1 2 Selanjutnya