LABUAN BAJO, Komodo Indonesia Post — Calon bupati Manggarai Barat, Mario Pranda diserang dengan menggunakan narasi Hoaks yang diduga dilakukan oleh kubu Edi Weng, rival Mario Pranda di Pilkada Manggarai Barat 27 november mendatang.
Serangan yang menimpa calon bupati dari paket Mario Richard itu dilakukan melalui media sosial facebook baru baru ini.
Hal itu dinilai oleh tim hukum Mario Richard karena elektabilitas Mario Richard yang makin moncer hingga kekuatannya sulit dilawan oleh kubu Edi Weng sebagai rival.
Salah satu pengguna Facebook dengan nama Jen Warat. Ia menulis narasi soal Mario Pranda yang tetap menjadi Anggota DPRD Mabar periode 2024-2029.
Pendukung paslon Edi-Weng tersebut bahkan membangun narasi dalam postingnnya itu dengan menulis, “celah regulasi terkait Pergantian Caleg terpilih dan atau Pargantian Antar Waktu Anggota DPRD, benar-benar dimanfaatkan MP dengan maju mencari peruntungan Di Pilkada Serentak 2024.”
“KPUD tidak punya dasar yang kuat untuk mengeksekusi Pergantian Caleg terpilih atau Pergantian Antar Waktu. MP memilih tidak dilantik dalam rangka Mengantisipasi kekalahan dalam Melawan Petahana di Pilkada Mabar 27 November 2024,” tulis Jen Warat.
Menurut dia, tulisnya lagi, “Keraguan MP melawan dukungan Yang Besar Masyarakat Manggarai Barat mempertahankan kelanjutan program Ediweng, terbukti dengan belum adanya Anggota DPRD utusan PD dari Dapil 3. MP dipastikan akan dilantik pasca Pilkada 27 November 2024, sesuai dengan harapan Pemilihnya di dapil 3 (Welak)
”
Menanggapi postingan Jen Warat ini, caleg partai Demokrat dari Dapil Manggarai Barat Yoseph Supandi yang bakal mengganti Mario Pranda di DPRD Mabar dengan tegas menyebut narasi yang dibuat oleh Jen Warat ini masuk kategori hoaks.
Penulis : Ven Darung
Halaman : 1 2 Selanjutnya