LABUAN BAJO, Komodoindonesiapost.com – Nongkrong bagi anak muda merupakan sebuah keharusan. Kegiatan ini menjadi ajang yang paling dinantikan. Apalagi kalau sedang gak ada buat alis Gabut di rumah.
Biasanya jika hendak nongkrong yang paling utama diperhatikan ialah menyesuaikan dengan isi dompet. Bagi yang memliki cukup modal kadang memilih tempat nongkrong high Cllas misalkan di tempat yang intramgambel atau di coffe shop. Namun bagi kalangan pemuda yang tidak memiliki cukup uang akan menghindari tempat nongkrong yang terbilang mahal.
Pada kesempatan ini komodoindonesiapost.com akan merekomendasikan salah satu tempat nongkrong paling murah meriah di kota pariwisata super premium Labuan Bajo.
Nama tempatnya yaitu Gemma Warkop yang terletak di jalan Mangga Golek, Cowang Dereng, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat.
Elka, salah satu pengelola dari Warkop ini saat ditemui komodoindonesiapost.com menjelaskan ide awal pembuatan Gemma Warkop ini.
“Labuan Bajo sebagai kota pariwisata super premium belum memiliki konsep semacam Warkop. Rata-rata yang hadir di Labuan Bajo itu Cafe yang jangkauan pengunjungnya kelas menengah ke atas. Dari situasi ini, kami berusahan mencoba membangun konsep warkop yang setara Cafe namun harga murah dan bisa dijangkau semua kalangan,” ungkapnya.
Dijelaskan Elka, sebenarnya konsep awal membuka Gemma Warkop ini bermula sebagai wadah tempat nongkrong dan diskusi untuk komunitas anak-anak stand Up Comedi di Labuab Bajo.
“Selama ini anak-anak muda di Labuan Bajo banyak yang ingin bergabung di Komunitas. Namun mereka tidak tahu kemana. Maka dari itu bisa memanfaatkan tempat ini sebagai wadah perjumpaan di antara mereka,” terang Elka.
Seiring waktu berjalan ternyata Warkop yang didirikan itu semakin populer.
“Warkop ini pun dijadikan tempat diskusi dan nongkrong yang banyak diminati yang bukan hanya digunakan oleh anak komunitas tetapi anak-anak muda yang lainnya di Labuan Bajo,” bebernya.
Dijelaskan Elka, untuk menu favorit yang lebih banyak dipesan yaitu Kopi Manggarai dan Pop Ice dengan harga standar lima ribu rupiah pergelas.
Bukan hanya itu, pengunjung juga diberkan akses internet gratis dengan layanan Free Wifi.
Penulis : Remigius Nahal