Waterfront Labuan Bajo Jadi Tempat Pesta Miras

- Editor

Sabtu, 16 Desember 2023 - 22:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spot Wisata Waterfront Labuan Bajo Jadi Lokasi Pesta Mabuk-Mabukan

Spot Wisata Waterfront Labuan Bajo Jadi Lokasi Pesta Mabuk-Mabukan

LABUAN BAJO, Komodoindonesiapost.com – Kawasan wisata Waterfront City Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Flores – Nusa Tenggara Timur (NTT) disinyalir menjadi tempat pesta miras hingga mabuk-mabukan. Hal itu terungkap saat jajaran Kepolisian Resor (Polres) Mabar menggelar kegiatan rutin ‘Jumat curhat’ untuk menyerap langsung ragam keluh kesah maupun persoalan yang terjadi di lapangan, Jumat, (15/12/2023).

Menurut informasi dari kepolisian Resort Mabar, keluhan dari masyarakat yang bermukim di Kampung Air, Kelurahan Labuan Bajo pada Jumat pagi menyebutkan soal maraknya aksi kelompok pemuda yang suka mabuk-mabukan pada malam hari di kawasan waterfront Labuan Bajo.

Baca Juga :   Benny Kabur Harman: Banyak Pengacara Jadi Calo di Labuan Bajo

Hal ini bisa memicu konflik dan bisa menciptakan kondisi yang tidak aman di kawasan Waterfront baik bagi pengunjung lain juga masyarakat sekitar. Ulah kelompok pemuda yang suka minuman keras (Miras) di Waterfront, sering terjadi tawuran.

“Di Waterfront ini masih terlihat anak muda mengkonsumsi minuman keras (miras) jenis sopi hingga sering terjadi keributan yang berujung pada perkelahian,” kata Dahlan, salah satu warga Kampung Air.

Warga lainnya juga mengeluhkan maraknya pendatang liar yang tinggal dan beraktivitas di Labuan Bajo. Hal itu dikeluhkan warga lantaran melanggar aturan, juga dinilai dapat berdampak negatif terhadap Kamtibmas.

Baca Juga :   Pemkab Mabar Tebar Ancaman Kepada Loccal Collection Terkait Utang

“Dengan adanya pendatang liar ini bisa mengganggu Kamtibmas, apalagi kita tidak sepenuhnya mengetahui apa latar belakangnya dan riwayatnya saat masih berada di daerah asalnya. Jadi, kami berharap pihak kepolisian dapat menindaklanjutinya, agar kampung kami aman,” ungkap Ramli.

Menanggapi keluhaan itu, Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko melalui KBO Sat Binmas, IPDA Komang Arya Bayuna menegaskan akan segera menindaklanjuti keluhan dari warga terkait miras serta meminta peran aktif seluruh lapisan masyarakat dalam upaya menciptakan Kamtibmas yang kondusif.

Komentar

Berita Terkait

Tokoh Adat Welak Sebut Edi Weng Menang 2019 karena Minta di Tempat Ini, Sekarang Giliran Mario Richard
Edi Endi Sebut Bupati Hingga Presiden tidak Bisa Membuka Lapangan Pekerjaan, Gusti Sarifin: Itu Pemimpin Tolol
Praktisi Hukum Sebut Kepala Desa yang Buat Manipulasi Objek Pajak Bisa Berpotensi Korupsi
Perjuangan Mario Richard dalam Naungan Lelulur Empo Rengka Waek – Pong Welak
“Oe, Nomor Satu Ata Naun”, Lirik Lagu Ronda Warga Werak dalam menerima Kunjungan Mario Richard
Mario Richard Tiba di Welak Disambut Lautan Massa
Warga Sano Nggoang Sebut Bantuan Mesin Genset dari DLH Mabar Hanya Menjadi Sampah dan Bentuk Pembohongan Pemerintah
Mesin Genset di desa Golo Sepang Terancam Dikembalikan

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 10:32 WITA

Tokoh Adat Welak Sebut Edi Weng Menang 2019 karena Minta di Tempat Ini, Sekarang Giliran Mario Richard

Kamis, 21 November 2024 - 08:37 WITA

Edi Endi Sebut Bupati Hingga Presiden tidak Bisa Membuka Lapangan Pekerjaan, Gusti Sarifin: Itu Pemimpin Tolol

Jumat, 15 November 2024 - 19:48 WITA

Praktisi Hukum Sebut Kepala Desa yang Buat Manipulasi Objek Pajak Bisa Berpotensi Korupsi

Jumat, 15 November 2024 - 16:45 WITA

Perjuangan Mario Richard dalam Naungan Lelulur Empo Rengka Waek – Pong Welak

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WITA

“Oe, Nomor Satu Ata Naun”, Lirik Lagu Ronda Warga Werak dalam menerima Kunjungan Mario Richard

Jumat, 15 November 2024 - 06:28 WITA

Warga Sano Nggoang Sebut Bantuan Mesin Genset dari DLH Mabar Hanya Menjadi Sampah dan Bentuk Pembohongan Pemerintah

Jumat, 15 November 2024 - 05:44 WITA

Mesin Genset di desa Golo Sepang Terancam Dikembalikan

Jumat, 15 November 2024 - 00:39 WITA

Kades Batu Cermin Diduga Manipulasi Objek Pajak Tanah Masyarakat Tanpa Sepengetahuan Pemilik

Berita Terbaru