Ganjar mengatakan pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu untuk berdiskusi tentang kenegarawanan, etika, moral dalam berbangsa dan bermasyarakat yang dinilai penting.
Ganjar menjelaskan banyak orang kecil agak sulit dan mempertanyakan siapa wakilnya yang bisa menyuarakan aspirasinya. Fenomena ini menurut Ganjar mencolek hati para politikus yang duduk di jabatan publik untuk lebih perhatian kepada mereka. “Beliau cerita soal kemiskinan dan akses kemudahan menuju kesejahteraan,” kata Ganjar.
Sementara itu, Franz Magnis-Suseno atau Romo Magnis mengatakan Indonesia masih memiliki masa depan yang cerah. Kendati demikian, dirinya bilang kalau masalah yang terjadi sekarang seperti korupsi, kemerosotan etika demokrasi harus diatasi. “Kita harus kembali kepada integritas, kejujuran,” kata Romo Magnis dalam kesempatan yang sama.
Perpolitikan, kata dia, bukan memenangkan kiri, kanan, atau orang, tetapi memenangkan, menyelamatkan, memajukan bangsa Indonesia. “Itu yang kami bicarakan,” ujarnya.
Romo Magnis juga tidak menyampaikan pesan khusus kepada Ganjar Pranowo. Dia hanya mempersilakan Ganjar untuk melanjutkan pencalonannya sebagai presiden dan mendoakan semoga Tuhan memberkati
Halaman : 1 2