Pemilik Sky Garden Cafe di Ruteng Diringkus Polisi

- Editor

Jumat, 24 November 2023 - 11:50 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polres Manggarai Tetapkan Pemilik Cafe Sky Garden di Ruteng Jadi Tersangka

Polres Manggarai Tetapkan Pemilik Cafe Sky Garden di Ruteng Jadi Tersangka

Ruteng, Komodo Indonesia Post – Pemilik Sky Garden Cafe di Ruteng Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditangkap polisi karena mempekerjakan anak di bawah umur. YDI [39] dan YP [49] adalah pemilik Sky Garden Cafe. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) oleh Polres Manggarai, pada 17 November 2023 lalu. YDI dan YP belakangan diketahui mempekerjakan dua karyawan di bawah umur.

“YDI (49) dan YP (39) pemilik Sky Garden Cafe,” kata Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Made Budiarsa saat dikonfirmasi, Jumat 24 November 2023.

Baca Juga :   Kejagung RI Diduga Diteror Tim Antiteror, Netizen; Ada Kasus Besar yang Sedang Ditangani Kejagung

Budiarsa mengatakan bahwa pengungkapan kasus itu berawal dari informasi melalui pesan WhatsApp yang diterima Kapolres Manggarai, AKBP Edwin Saleh, pada hari Kamis 2 November 2023 lalu, pukul 22.30 Wita.

Informasi itu menyebutkan adanya penyekapan anak dibawah umur di Kafe Sky Garden, yang berlokasi di Waso, Kelurahan Waso Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai. Menanggapi informasi tersebut, Kapolres Manggarai langsung memerintahkan Kasat Reskrim untuk melakukan penyelidikan.

“Pukul 22.40 Wita, tim yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Manggarai mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan dua orang pekerja di Cafe Sky Garden, yaitu TH (20) SNH (23),” ujar Budiarsa.

Baca Juga :   KPK Jadikan Manggarai Barat sebagai Kabupaten Anti Korupsi, Begini Tanggapan ICW dan Aktivis Anti Korupsi

Budiarsa menjelaskan lalu pada Jumat, 3 November 2023 lalu sekitar pukul 01.00 Wita, tim membawa kedua orang tersebut ke Polres Manggarai untuk dimintai keterangan. Kepada Polisi TH mengaku bahwa dia tertarik dengan lowongan pekerjaan setelah melihat informasi di Facebook, sedangkan SNH dijemput di Labuan Bajo oleh MY (Mucikari) dan dua karyawan pria.

Komentar

Berita Terkait

Tokoh Adat Welak Sebut Edi Weng Menang 2019 karena Minta di Tempat Ini, Sekarang Giliran Mario Richard
Edi Endi Sebut Bupati Hingga Presiden tidak Bisa Membuka Lapangan Pekerjaan, Gusti Sarifin: Itu Pemimpin Tolol
Praktisi Hukum Sebut Kepala Desa yang Buat Manipulasi Objek Pajak Bisa Berpotensi Korupsi
Perjuangan Mario Richard dalam Naungan Lelulur Empo Rengka Waek – Pong Welak
“Oe, Nomor Satu Ata Naun”, Lirik Lagu Ronda Warga Werak dalam menerima Kunjungan Mario Richard
Mario Richard Tiba di Welak Disambut Lautan Massa
Warga Sano Nggoang Sebut Bantuan Mesin Genset dari DLH Mabar Hanya Menjadi Sampah dan Bentuk Pembohongan Pemerintah
Mesin Genset di desa Golo Sepang Terancam Dikembalikan

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 10:32 WITA

Tokoh Adat Welak Sebut Edi Weng Menang 2019 karena Minta di Tempat Ini, Sekarang Giliran Mario Richard

Kamis, 21 November 2024 - 08:37 WITA

Edi Endi Sebut Bupati Hingga Presiden tidak Bisa Membuka Lapangan Pekerjaan, Gusti Sarifin: Itu Pemimpin Tolol

Jumat, 15 November 2024 - 19:48 WITA

Praktisi Hukum Sebut Kepala Desa yang Buat Manipulasi Objek Pajak Bisa Berpotensi Korupsi

Jumat, 15 November 2024 - 16:45 WITA

Perjuangan Mario Richard dalam Naungan Lelulur Empo Rengka Waek – Pong Welak

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WITA

“Oe, Nomor Satu Ata Naun”, Lirik Lagu Ronda Warga Werak dalam menerima Kunjungan Mario Richard

Jumat, 15 November 2024 - 06:28 WITA

Warga Sano Nggoang Sebut Bantuan Mesin Genset dari DLH Mabar Hanya Menjadi Sampah dan Bentuk Pembohongan Pemerintah

Jumat, 15 November 2024 - 05:44 WITA

Mesin Genset di desa Golo Sepang Terancam Dikembalikan

Jumat, 15 November 2024 - 00:39 WITA

Kades Batu Cermin Diduga Manipulasi Objek Pajak Tanah Masyarakat Tanpa Sepengetahuan Pemilik

Berita Terbaru