LABUAN BAJO, Komodoindonesiapost.com – Renungan masa Adven ke 3, Yes 61: 1-2a.10-11 dan 1Tes 5: 16-24, Yoh 1: 6-8.19-28
GAUDETE: BERSUKACITALAH!”
- Minggu Ketiga Masa Adven disebut MINGGU GAUDETE, karena Firman Tuhan hari ini mengimbau umat untuk bersukacita menyambut Almasih, Penyelamat terjanji yang hampir tiba.
Dalam Surat Apostolik Evangelii Gaudium, Paus Fransiskus berulang kali menegaskan bahwa hidup Kristiani harus memancarkan sukacita injili, karena Tuhan telah datang dan senantiasa datang lagi untuk menyelamatkan umat-Nya•
- Bacaan Pertama dari kitab nabi Yesaya berisikan nubuat tentang Almasih:
“Roh Tuhan Allah ada padaku, oleh karena Tuhan telah mengurapi aku.
Ia mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada para tawanan, dan kelepasan bagi orang-orang yang terkurung dalam penjara, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan…” (61: 1-2a).
- Kelak Yesus akan membacakan nas ini dalam Sinagoga di Nazaret lalu berkata dengan tegas: “Hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya”. (Luk. 4: 21)
- Nubuat Yesaya di atas dilanjutkan dengan madah sukacita:
“Aku bersukaria di dalam Tuhan, jiwaku bersorak- sorai dalam Allahku”.
(Yes 61: 10a).
- Rasul Paulus menulis:
“Bersukacitalah senantiasa!” (1Tes 5: 16).
“Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus Tuhan kita.
Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya” (5: 23-24). - Nas Injil menampilkan tokoh Yohanes Pembaptis sebagai Bentara Sang Sabda, yang menyiapkan jalan bagi Almasih.
Yohanes Pembaptis menyebut dirinya:
“Akulah suara orang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan “.
- Sebetulnya Yohanes memberi kesaksian tantang Almasih atas 4 cara:
Halaman : 1 2 Selanjutnya