LABUAN BAJO, Komodoindonesiapost.com – Lagu Gunung Ranaka Tinggi Menjulang, ciptaan alm. Pius Papu, dinyayikan secara meriah oleh umat di Labuan Bajo Manggarai Barat saat merayakan hari Raya Natal, 25 Desember 2023.
Administrasi Kevikepan Labuan Bajo, RD. Laurens Sopang,Pr. saat kotbahnya mengajak para umat untuk menyayikan lagu tersebut.
Berikut kutipan kotbah Romo Laurens
“Dunia mengingatkan kita bahwa sungguh nyata dan menariik
Seperti yang dituliskan dalam kitab kejadian “Semua yang diciptakan Tuhan sungguh amat baik dan semua ciptaannya.
Dunia ini lebih indah lagi ketika Allah mengutus orang-orang pilihan nya untuk menceritakan semua keindahannya itu dalam warta suka cita seperti warta suka cita kelahiran Yesus Kristus.
Dan umat keuskupan ruteng mengalami semua keindahannya ini.
ketika semua para misionaris 100 Tahun yang lalu datang membawa kabar baik betapa indahnya pulau Flores khsusnya di Manggarai . Seperti dalam judul lagu Gunung Ranaka Tinggi menjulang “
Setelah mengajak bernyanyi bersama Romo laurens pun bertanya “masih ingat to? “
Umat pun serentak menjawab “masih”.
“Lagu ini menggambarkan keindahan alam, Inilah keindahan alam yang diucapi oleh nenek moyang kita, oleh pendahulu kita yang telah menyaksikan keindahan alam itu bahkan sampai sekarang ini, bahkan di Manggarai sampai sekarang masih cukup hutan di manggarai masih cukup untuk dipelihara namun dengan berjalannya waktu keindahan alam ini namun dengan berjalannya waktu semakin merosot oleh segala sesuatu yang dikerjakan manusia, keindahan itu hampir tidak ditemukan lagi”
“Dunia ini betapa indahnya namun keindahan itu sudah semakin merosot akibat ulah manusia kita harus prihatin atas keadaan ini.
Kita harus memberi perhatian yang serius kepada alam-alam kita.
Paus Fransiskus mengajak kita untuk menjadikan bumi ini sebagai rumah kita bersama, agar bumi juga memberikan kedamaian bagi kita agar jauh dari bencana alam, bebas dari panas terik, sedangkan hutan dan rumput dapat bertumbuh subur.
Untuk itu Paus mengajak kita: Mari kita tanam pohon, jaga mata air, hemat air, mendukung program untuk mengamankan daerah tangkapan air.
Kita tidak tinggal di hutan, perusahaan-perusahaan dan toko-toko tidak tinggal di hutan tetapi kita mendapat air banyak dari hutan, dan pemakaian air kita di kota ini bisa saja melebihi mereka yang tinggal dekat hutan. Karena itu sisihkanlah pendapatan kita untuk mendukung program ekologi secara keseluruhan dan lakukanlah pengamanan daerah tangkapan air.
Halaman : 1 2 Selanjutnya