Pengerjaan Jalan Lengko Ajang-Rana Kulan Dinilai Buruk

- Editor

Selasa, 26 Desember 2023 - 13:50 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi jalan Lengko Ajang - Rana Kulan Manggarai Timur yangberkualitas buruk

Kondisi jalan Lengko Ajang - Rana Kulan Manggarai Timur yangberkualitas buruk

BORONG, Komodoindonesiapost.com – Pengerjaan jalan jurusan Lengko Ajang- Rana Kulan yang menelan biaya Rp 14,6 Miliar dinilai berkualitas buruk.

Pengerjaan jalan yang dikerjakan oleh CV. Pelangi Indah itu mendapat sorotan pedas dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah [DPRD] Manggarai Timur komis A dan komisi B.

Lokasi pengerjaan jalan yang dinilai berkualitas buruk ini beralamat di Kelurahan Golo Wangkung, Kecamatan Congkar dan Desa Rana Kulan Kecamatan Elar Kabupaten Manggarai Timur, NTT.

Ketua Komisi B DPRD Manggarai Timur, Luko Modo mengatakan pengerjaan jalan yang berkualitas buruk tersebut akibat dari tidak profesional nya kontraktor dan minimnya pengawasan dari dinas.

“Dinas harus segera turun lihat fakta lapangan dan ambil jalan keluar sesuai aturan yang berlaku. Dan ke depannya, tidak boleh pakai kontraktor model begini. Daerah dan masyarakat dirugikan” kata anggota Fraksi Demokrat itu saat dihubungi Komodoindonesiapost.com melalui WA pada Selasa, [26/12/23] siang.

Baca Juga :   Sampah Berserakan Hiasi Aula Setda Matim

Sementara itu, salah seorang anggota DPRD Fraksi PKB komisi A, Ferdinandes Alfa mengatakan bahwa dirinya telah meminta konsultan dan kontraktor untuk memperbaiki beberapa titik yang dinilai sudah rusak.

“Saya sebagai wakil rakyat sudah lakukan monitoring terkait pekerjaan itu dan saya secara pengawasan politik sudah secara tegas menyampaikan ke kontraktor dan konsultan terhadap beberapa titik yang rusak dan kontraktor menyanggupi untuk memperbaiki pekerjaan itu dan saat paripurna juga secara tegas menyampaikan pernyataan politik saya di  pemerintahan dalam hal dinas terkait”, kata ADPRD dari dapil 4 itu.

Baca Juga :   Yasukmatim Manifestasi Pendidikan Era Baru

Kualitas pengerjaan jalan yang buruk ini juga mendapat kritikan tajam dari pihak Akademisi Unika Santu Paulus Ruteng asal Wae Kara Lengko Ajang, Stanislaus Hermaditoyo.

Stenly, sapaan akrabnya saat dihubungi Komodoindonesiapost.com turut memberikan beberapa catatan kritis terhadap kondisi jalan yang rusak tersebut

“Jalan merupakan urat nadi perekonomian bagi masyarakat, namun itu hanya sebagian masyarakat yang menikmati”. Mengapa pekerjaan jalan asal-asalan? Pertama adalah komitmen pemerintah yang kurang dalam membangun daerah, kedua adalah pihak yang mendapat amanah dalam pengerjaan jalan kurang profesional, ketiga tidak adanya pengawasan dari bapak dewan terhormat sebagai wakil Rakyat terutama dari dapil Sambi Rampas, Congkar, Elar dan Elar selatan” papar Stenly.

Komentar

Berita Terkait

Kades Manong Diduga Kampanyekan Edi Weng di Facebook
Kanis Jehabut; Anggota Polri tidak Boleh Berbesar Hati atas Segala Pencapaian
Anak Muda Wae Racang Tantang Marten Mitar dan Camat Sano Nggoang Adu Gagasan Ihwal Terorisme
Warga Matim Desak Kejari Manggarai Usut Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid
Saksi Tergugat Akui Haji Ramang dan Syair Ikut Turun ke Lokasi dan Telah Serahkan Warkah Asli ke BPN Mabar
BREAKING NEWS: Kejari Mabar Tahan 5 Orang Tersangka Dalam Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Sarpras Pramuka di Mbuhung
Mantan Kabag Hukum: Pemerintah tidak mengangkat Haji Ramang Ishaka sebagai fungsionaris adat, Bona: Belum Ditemukan Produk Hukumnya
Camat Pacar Wajibkan Perangkat Desa Hadiri Acara Bupati Edi

Berita Terkait

Kamis, 4 Juli 2024 - 17:51 WITA

Kades Manong Diduga Kampanyekan Edi Weng di Facebook

Senin, 1 Juli 2024 - 17:52 WITA

Kanis Jehabut; Anggota Polri tidak Boleh Berbesar Hati atas Segala Pencapaian

Sabtu, 29 Juni 2024 - 09:22 WITA

Anak Muda Wae Racang Tantang Marten Mitar dan Camat Sano Nggoang Adu Gagasan Ihwal Terorisme

Jumat, 28 Juni 2024 - 15:32 WITA

Warga Matim Desak Kejari Manggarai Usut Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid

Jumat, 28 Juni 2024 - 09:30 WITA

Saksi Tergugat Akui Haji Ramang dan Syair Ikut Turun ke Lokasi dan Telah Serahkan Warkah Asli ke BPN Mabar

Senin, 24 Juni 2024 - 13:01 WITA

Mantan Kabag Hukum: Pemerintah tidak mengangkat Haji Ramang Ishaka sebagai fungsionaris adat, Bona: Belum Ditemukan Produk Hukumnya

Minggu, 23 Juni 2024 - 20:18 WITA

Camat Pacar Wajibkan Perangkat Desa Hadiri Acara Bupati Edi

Sabtu, 22 Juni 2024 - 22:08 WITA

Upaya Haji Ramang Menolak Diwawancara dan Enggan Mengklarifikasi Ihwal Dugaan Keterlibatannya Dalam Kasus Tanah Keranga

Berita Terbaru

Tangkapan layar Kades Manong, Marianus S. Karim saat memosting foto poster Edi Weng

Daerah

Kades Manong Diduga Kampanyekan Edi Weng di Facebook

Kamis, 4 Jul 2024 - 17:51 WITA