“Kolo, Ute Lomak, dan Tibuk” Disajikan Untuk Ganjar di Ruteng

- Editor

Kamis, 25 Januari 2024 - 20:12 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Herman Hery, Ansi Lema, dan Andreas Hugo Parera saat mengecek Rumah Gendang Ruteng tempat makan siang ganjar Pranowo

Herman Hery, Ansi Lema, dan Andreas Hugo Parera saat mengecek Rumah Gendang Ruteng tempat makan siang ganjar Pranowo

RUTENG, Komodoindonesiapost.com – “Nasi kolo” dan “tibuk” makanan khas tradisional Manggarai adalah menu makanan yang akan disajikan kepada Ganjar Pranowo usai menggelar kampanye akbar di Ruteng, Manggarai, Flores – NTT pada Jumat, 26 Januari 2024. Hal itu disampaikan Flroi Nanggur selaku penanggung jawab Rumah Gendang pada Kamis, 25 Januari 2024.

Flori menjelaskan bahwa Calon Presiden, Ganjar Pranowo dan tamu VIP akan menikmati makan siang di Rumah Gendang (rumah adat) Ruteng. Ganjar Pranowo dan tim akan mengenakan pakayan adat manggarai dan duduk lesehan dengan beralaskan tikar.

Baca Juga :   Daftar di Demokrat, Dr. Bernadus Barat Daya Siap Maju Pilkada Manggarai Barat

Kemudian, pramu akan menghantarkan makanan ke dalam rumah adat dengan pola penyajian sesuai adat manggarai. Para pramu yang menghantarkan makanan juga mengenakan pakayan adat manggarai.

Jamuan makan siang Ganjar Pranowo dan tim itu akan diwarnai dengan nuansa tradisi Manggarai.

Baca Juga :   Ini Rundown Acara Kampanye Akbar Ganjar di Ruteng

Diketahui bahwa “Nasi kolo” atau nasi bambu adalah jenis makanan yang dimasak dengan menggunakan bambu.

Cara pengolahannya yakni, siapkan beras secukupnya. Kemudian potong bambu ukuran 30 cm. Kemudian bambu yang sudah dipotong dibersihkan. Setelah itu masukan beras ke dalam bambu yang sudah dipotong dan tambahkan sedikit air. Setelah itu, tutup bagian atas bambu dengan menggunakan daun pisang.

Komentar

Berita Terkait

Tokoh Adat Welak Sebut Edi Weng Menang 2019 karena Minta di Tempat Ini, Sekarang Giliran Mario Richard
Edi Endi Sebut Bupati Hingga Presiden tidak Bisa Membuka Lapangan Pekerjaan, Gusti Sarifin: Itu Pemimpin Tolol
Perjuangan Mario Richard dalam Naungan Lelulur Empo Rengka Waek – Pong Welak
“Oe, Nomor Satu Ata Naun”, Lirik Lagu Ronda Warga Werak dalam menerima Kunjungan Mario Richard
Mario Richard Tiba di Welak Disambut Lautan Massa
Warga Sano Nggoang Sebut Bantuan Mesin Genset dari DLH Mabar Hanya Menjadi Sampah dan Bentuk Pembohongan Pemerintah
Mesin Genset di desa Golo Sepang Terancam Dikembalikan
Dua Aparat Desa Golo Sepang yang Ikut Kampanye Edi Weng akan Dipecat

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 10:32 WITA

Tokoh Adat Welak Sebut Edi Weng Menang 2019 karena Minta di Tempat Ini, Sekarang Giliran Mario Richard

Kamis, 21 November 2024 - 08:37 WITA

Edi Endi Sebut Bupati Hingga Presiden tidak Bisa Membuka Lapangan Pekerjaan, Gusti Sarifin: Itu Pemimpin Tolol

Jumat, 15 November 2024 - 16:45 WITA

Perjuangan Mario Richard dalam Naungan Lelulur Empo Rengka Waek – Pong Welak

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WITA

“Oe, Nomor Satu Ata Naun”, Lirik Lagu Ronda Warga Werak dalam menerima Kunjungan Mario Richard

Jumat, 15 November 2024 - 06:28 WITA

Warga Sano Nggoang Sebut Bantuan Mesin Genset dari DLH Mabar Hanya Menjadi Sampah dan Bentuk Pembohongan Pemerintah

Jumat, 15 November 2024 - 05:44 WITA

Mesin Genset di desa Golo Sepang Terancam Dikembalikan

Kamis, 14 November 2024 - 22:04 WITA

Dua Aparat Desa Golo Sepang yang Ikut Kampanye Edi Weng akan Dipecat

Kamis, 14 November 2024 - 21:45 WITA

Kades Golo Sepang Akui Proposal Dibuat Tanggal 28 Oktober Bertepatan dengan Kampanye dr. Weng

Berita Terbaru